KAB. TANGERANG-, Pelaksanaan proyek nasional Under Pass Bitung, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, tinggal menunggu pemenang lelang. Kementerian sudah membuka lelang tender pengerjaan kegiatan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Ardiansyah Putra mengatakan, pembangunan Underpass Bitung memakan waktu hingga 2027. Kegiatan konstruksi bersifat multi years atau kontrak kegiatan memakan waktu lebih dari satu tahun anggaran.
“Pembangunan di November 2025 sampai 2027, multiyears. Saat ini tinggal menunggu kontrak, kemarin proses lelang sempat diulang,” jelasnya, Minggu, (2/11/2025).
Data yang didapat pagu anggaran Terowongan Bawah Bitung di 2025, sebesar Rp103 miliar. Pada dokumen uraian singkat pekerjaan ditulis proyeks dibiayai dari sumber SBSN tahun anggaran 2025 hingga 2027.
Perlu diketahui, SBSN merupaan singkatan dari Surat Berharga Syariah Negara. SBSN merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan dikenal juga sebagai sukuk negara.
“Kita pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan dan detail engineering desain (DED) awal dan sudah di revisi oleh kementerian,” jelas Ardiansyah.
Lanjut Ardiansyah, Underpass akan memiliki panjang total 350 meter dengan boks terowongan sekitar 50 meter. Dinding terowongan setinggi 12 meter. Sehingga, kata dia, dapat dilalui kendaraan besar termasuk truk.
“Arah Balaraja ke Tangerang tetap dia di jalur atas. Arah Tangerang ke Balaraja lewat bawah, lewat underpass. Kami meminta seluruh pihak bersabar terutama pengguna jalan selama proses pengerjaan. Karena proyek ini untuk mengurai kemacetan di Bitung, Kecamatan Curug,” jelasnya. (*)