Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Diresmikan

KOTA TANGERANG (SBN) – Rencana pembangunan Asrama Haji Provinsi Banten di Kota Tangerang telah masuk babak serius. Hal itu ditandai dengan adanya permintaan Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemenag RI Nizar Ali kepada Walikota Tangerang Arief Wismansyah untuk menyiapkan lahan seluas 3-5 hektar. Gedung tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat singgah jemaah haji Banten, baik saat pemberangkatan maupun saat kembali ke tanah air.

Berada pada lokasi strategis, dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta dan lahan yang masuk dalam perlintasan tol membuat Kota Tangerang terpilih sebagai lokasi pembangunan Gedung Asrama Haji Provinsi Banten.

Baca Juga

PWI Banten dan Kejati Banten Teken MOU Penegakan Hukum dan Perlindungan Kemerdekaan Pers

20 Jan 2022

“Lahan yang digunakan untuk Asrama Haji Banten harus dimiliki oleh Kemenag RI, dan semoga Pemkot Tangerang bisa menghibahkan,” ujar Nizar pada sambutan peresmian dua unit Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang berlangsung di Jalan Jendral Ahmad Yani, Sukaasih, Kota Tangerang, Senin, 21 Desember 2020.

Pernyataan tersebut disaksikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Ahmad Bazari Syam, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Banten Machdum Bachtiar, Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Kepala Kemenag Kota Tangerang Badri Hasun dan Kasi PHU Kemenag Kota Tangerang Siti Umroh.

Nizar mengatakan, Asrama Haji sangat ideal apabila lokasinya berada dekat dengan Bandara Soekarno- Hatta. Tujuannya, untuk memudahkan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji, masyarakat merasa lebih baik langsung menuju Asrama Haji di Kota Tangerang dari pada harus mampir dahulu ke Embarkasi, Pondok Gede Jakarta Timur. Namun atas dasar persoalan lahan, hingga saat ini Asrama Haji di Kota Tangerang tak kunjung dibangun.

Baca Juga

Samsaka Ngopi di Lensa Coffe

31 Mei 2021

“Memang singgah di Asrama Hiji merupakan tahapan haji yang harus dilakukan. Kami harap ada lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan Asrama Haji di Kota Tangerang,” ujarnya.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah
Arief menambahkan, berkaitan dengan ide pembangunan Asrama Haji sudah muncul cukup lama di Kota Tangerang, bahkan sejak dirinya menjabat sebagai wakil Walikota Tangerang. Kata Arief, kendala utama yaitu persoalan pada lahan, bahkan wacana pembangunan akan berlangsung di Kabupaten Tangerang, hanya saja aksesnya susah lantaran tidak dilewati oleh tol.

“Insyaallah untuk lahan, pada minggu-minggu ini akan saya perjuangkan. Karena sebenarnya kita 12 hektar di Modernland, kemaren terkena perlintasan jalan tol sekitar 5 hektar. Nanti kita pelajari denah dan site nya. Mudah-mudahan tahun depan asrama haji bisa dibangun di Kota Tangerang,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Tangerang Badri Hasun mengungkapkan, keberadaanya tentu akan berimbas baik dalam hal ekonomi dan memudahkan masyarakat Banten yang hendak berangkat haji. Menurutnya, pembangunan Asrama Haji Banten yang di dalamnya juga ada kampung haji, kampung zakat dan sebagainya, tentu sangat dinantikan oleh masyarakat.

“Respons Wali Kota Tangerang sangat baik, beliau rencananya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar tanah yang diinginkan oleh menteri agama bisa terwujud,” tutupnya.(*)