BPRS Cilegon Mandiri Perlu Dukungan Lebih dari Masyarakat

Joe
8 Feb 2021 17:22
BERITA 0
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Operasional Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM) masih dalam keadaan sehat dan tak terpengaruh oleh kondisi pandemi covid-19. Demikian dikatakan Teni Tania, manager marketing  perusahaan BUMD milik pemerintah Kota Cilegon ini, Senin (8 Februari 2021).

Menurutnya, kondisi perputaran keuangan pada BPRS sejauh ini masih dalam keadaan sehat meski sedikit mengalami penurunan. Penarikan dana dari para nasabah sampai saat ini tidak ada kendala dan berjalan seperti biasa.

“Meskipun dalam kondisi pandemi, kita (BPRS) masih tetap sehat dan bertahan. Dalam arti, kita masih bisa menghimpun dana dari masyarakat, terutama dari ASN dan sekolah-sekolah dengan tabungan berencananya,” kata Teni.

Selain memiliki nasabah tetap dari para ASN yang bekerja di pemerintahan Kota Cilegon, sambung Teni, BPRS juga memiliki nasabah dari para pedagang yang memiliki usaha di beberapa pasar di Kota Cilegon, seperti Pasar Kranggot dan Pasar Blok F.

Para pedagang ini, kata Teni, masih aktif melakukan transaksi dan tidak terpengaruh oleh kondisi saat ini karena mereka masih mampu  menyisihkan penghasilannya untuk melakukan pembayaran yang diambil secara jemput di tempat oleh marketing BPRS.

Teni juga memaparkan,  di masa pemulihan ekonomi nasional (PEN) ini, BPRS tengah membidik pangsa pasar karyawan yang bekerja pada BUMD milik pemerintah Kota Cilegon lainnya, seperti Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan diharapkan ke depan akan meraih keuntungan yang lebih baik.

Direktur BPRS Idar Sudarma membenarkan informasi yang disampaikan Manajer Marketing BPRS tersebut bahwa kelebihan  BPRS di Cilegon adalah memiliki nasabah dari kalangan ASN yang bekerja pada pemerintahan Kota Cilegon.

Idar mengatakan, BPRS adalah milik masyarakat dan untuk masyarakat Cilegon karena BPRS turut berkontribusi pada pembangunan daerah. Oleh karena itu, bagi masyarakat kota Cilegon yang memiliki keuangan lebih diharapkan bersedia mengalihkan transaksi keuangnya ke BPRS Kota Cilegon sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Kota Cilegon.

“Karena jika keuangan BPRS baik, kita juga turut memberikan PAD yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat Cilegon itu sendiri,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan