Persita Siap Jaga Ketat Persebaya di Pekan Ketigabelas

Joe
23 Nov 2021 16:19
4 menit membaca

SLEMAN (SBN) — Setelah meraih hasil impresif di laga terakhir di pekan keduabelas saat menghadapi pemuncak klasemen, Bhayangkara FC, kini Persita siap kembali beradu melawan salah satu tim besar Persebaya Surabaya. Keduanya bertemu di laga pekan ketigabelas BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 November 2021 besok.

Menghadapi skuad Bajul Ijo, Pendekar Cisadane tentu tak boleh lengah. Segala persiapan sudah dilakukan, baik taktik dan strategi dan juga kesiapan fisik. Persita sendiri menjalani masa persiapan selama lima hari usai laga terakhir pekan lalu. Dan kini semua sudah siap menghadapi tim tuan rumah besok.

“Kami sudah mempersiapkan secara fisik baik taktikal juga. Dan kami tentu pemain ini mau memperbaiki terus secara pelan-pelan tentang peringkat tapi tidak over confidence. Kami terus memperbaiki diri dan tentunya percaya diri dan kebersamaan tim ini terus dijaga. Dan kami pun sudah membahas tentang bagaimana menghadapi Persebaya. Selama ini kami sudah siap untuk performa pertandingan besok,” ujar Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro di Sleman, Selasa, 23 November 2021.

Berhadapan dengan Persebaya, Widodo kembali dipertemukan dengan rekannya sesama mantan pemain sepak bola, Aji Santoso, yang kini tengah mengarsiteki Persebaya. Widodo mengaku sudah mengantisipasi gaya permainan Persebaya di bawah Aji Santoso. “Jadi saya paham ya di situ Persebaya adalah tim kuat juga. Di situ juga ada Coach Aji. Yang notabene bagaimana cara bermainnya cukup impresif, apalagi di attacking-nya. Saya kira siapapun yang masuk di pertahanan kita, saya kira itu yang perlu diwaspadai. Jadi tidak terpaku dalam satu pemain saja,” ungkapnya.

Sejumlah evaluasi mengulik kekuatan dan kelemahan calon lawan pun sudah dilakukan oleh Persita. Tapi yang tak kalah penting juga adalah mempersiapkan internal tim untuk bisa menunjukkan performa terbaik besok. “Saya kira tentunya persiapannya untuk melawan Persebaya kami sudah mengevalusi secara bersama-sama dengan pemain. Dari rekaman video ya, saya kira taktikal dari Coach Aji ya kita sudah melihatnya di video tapi kan mungkin kita tidak tahu apakah itu ada yang baru apa tidak. Yang jelas, kami akan fokus ke tim kita sendiri. Bagaimana caranya bisa besok mengatasi masalah problem di lapangan dan bisa keluar dari itu dan kita bisa memperoleh hasil yang maksimal,” tambah Widodo lagi.

Menghadapi Persebaya yang satu peringkat di atas Persita, Widodo tak mau membeberkan lebih banyak soal siapa pemain yang wajib diantisipasi. Baginya, semua pemain sama. “Ya itu kita sudah antispasi itu lah. Saya kan juga tidak mungkin bicara ini, ini harus dikawal ketat atau harus ini. Itu sudah merupakan keseluruhan taktikal kita. Tidak terpaku pada satu pemain. Siapa yang masuk ke daerah pertahanan kita, kita harus waspadai,” tutupnya.

Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Kevin Gomes juga melihat tim Persita sudah siap 100 persen untuk laga besok. Bermodalkan kemauan, tekad dan disiplin tinggi, Kevin yakin bisa memperoleh hasil maksimal. “Saya kira saya dan teman-teman semua sangat siap untuk pertandingan besok. Saya lihat kita semua ada kemauan yang besar. Jadi kita harus disiplin dari depan sampai belakang. Dan saya yakin kita akan melakukan yang terbaik utnuk mendapatkan hasil yang baik di pertandingan besok,” kata pemain berdarah Brasil ini.

Kevin yang pada pertandingan pekan lalu masuk di starting eleven menggantikan posisi Edo Febriansah yang tengah bertugas di timnas ini pun sudah mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki di pertandingan besok. “Ya kalau dari pertandingan lalu sudah ada beberapa yang Coach evaluasi kita semua pemain-pemain, apa yang harus diwaspadai, apa yang harus dibenahi. Dan saya yakin untuk pertandingan besok kita akan lebih fokus untuk tidak terjadi kesalahan yang fatal di belakang,” kata pemain bernomor punggung 12 ini.

“Menurut saya ya kita harus waspadai semua ya. Terutama pemain depan, pemain sayap semua striker, pemain tengah maupun belakang juga harus kita waspadai. Jadi tidak ada pemain yang kita fokus di satu pemain, itu tidak ada. Semuanya kita akan fokus waspadai semua, kita jaga ketat.” (Ris)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan