Kota Cilegon (SBN) — Masyarakat Lingkungan Jelawe RT 04 RW 03, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dilanda kekeringan sejak tiga bulan terakhir. Akhirnya masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, hal tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon H. Buhaiti Romli.
Buhaiti Romli mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa masyarakat Linkungan Jelawe, Kelurahan Suralaya dilanda kekeringan sehingga mereka sulit mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, pihaknya dengan segenap kemampuan turut andil membantu masyarakat agar mendapatkan air bersih.
“Ada sekitar 3 tangki mobil dengan volume 24 ton air yang kami salurkan sore ini,” ujar Buhaiti yang merupakan Caleg PAN Dapil Grogol Pulomerak, Kamis, 10 Agustus 2023.
Ia berharap semoga penyaluran air bersih ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan air bersih. Karena air merupakan kebutuhan utama dalam menunjang tumbuh kembang kehidupan manusia.
Sementara itu, Koordinator Kecamatan Pulomerak Muslich H.S menuturkan, atas kekeringan yang terjadi, selama tiga bulan ini warga Link Jelawe mendapatkan air bersih dengan cara membeli dari sumbangan masing-masing warga.
“Biasanya beli air ke agen di wilayah Kepindis, Itu langsung habis selama dua hari,” tukasnya.
Untuk saat ini, kata Muslich, dengan adanya penyaluran air bersih dari Anggota DPRD Kota Cilegon, H Buhaiti Romli tentunya masyarakat Link Jelawe RT 04/03, Kelurahan Suralaya merasa senang dan berduyun-duyun ikut mengantre untuk mendapatkan air bersih.
“Apalagi terdapat lebih dari 500 warga yang terdampak. Mereka terlihat begitu bahagia saat mengantre air bersih,” jelasnya.
Muhammad Amin Ketua RT 04/03 Link Jelawe mengatakan, wilayahnya dilanda kekeringan akibat jarang turunnya hujan sekitar 3-4 bulan kebelakang ini. Selain itu, kata dia, faktor lain penyebab kekeringan yakni debit air di sumur bor kurang sehingga masyarakat setempat banyak yang tidak kebagian.
“Atas nama masyarakat, kami juga ucapkan terimakasih kepada Bapak Buhaiti Romli (Caleg DPRD Kota Cilegon) yang telah membantu penyaluran air bersih,” ucapnya.
Ia menambahkan, selama tiga bulan ini belum ada bantuan dari unsur pemerintah atau industri setempat. Dengan adanya kejadian ini, pihaknya berharap agar pemerintah setempat bisa menyikapi dan memberikan solusi dengan. (Res/red)
Pos Terkait
Trending News
