Pelaku UMKM Sambut Baik Pameran dan Bazar di Rangkasbitung

Ramzy
5 Des 2023 19:12
3 menit membaca

LEBAK;Suarabantennews.com – Pameran dan bazar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memeriahkan HUT Kabupaten Lebak ke-195 yang digelar di Alun-alun Rangkasbitung sejak tanggal 1 hingga 10 Desember 2023, rupanya membawa berkah bagi para UKM setempat.

Sejumlah pelaku UKM yang memamerkan dan menjual produknya mengaku senang dengan adanya pameran dan bazar UKM itu.

Eros Rosita salah seorang pelaku UKM emping melinjo mengungkapkan, sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.

“Stand Mawar Bodas yang mengolah dan menjual emping melinjo mendapat respon yang baik dari pengunjung. Alhamdulillah sejak dibukanya pameran dan bazar ini omset kami sudah mencapai Rp6 juta,” terangnya, Selasa 5 Desember 2023.

Menurutnya, event semacam ini harus sesering mungkin diadakan agar pelaku UKM di Kabupaten Lebak lebih banyak mendapat kesempatan untuk menjual produknya.

Sebab, lanjutnya, jika hanya mengandalkan sistem penjualan konvensional, produknya agak jarang dilihat pembeli.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada EO (event organizer) dan Komunitas Lekraf (Lebak Ekonomi Kreatif, red) yang sudah menggelar event semacam ini. Kami merasa sangat terbantu karena dengan adanya pameran dan bazar ini, kami jadi mudah menjual produk kami,” ungkap Eros Rosita lagi.

Hal yang sama diungkapkan pemilik Stand Bakso Bang Oi Rangkasbitung, Maria Diah Sagita. Dia mengaku, sejak berjualan di stand Alun-alun Rangkasbitung dirinya meraup omset sebesar Rp15 juta.

“Usaha Bakso Oi Rangkasibtung ini belum lama kami jalankan. Kami jelas merasa sangat terbantu dengan adanya event ini. Produk kami lebih cepat dikenal masyarakat luas, dan Alhamdulillah banyak yang membeli. Terbukti omset kami cukup lumayan untuk usaha yang baru buka,” jelas wanita yang akrab dipanggil Neng Dio ini.

Tidak hanya UKM yang ikut pameran dan bazar itu, sejumlah pengusaha properti, otomotif, mainan anak, pakaian, makanan dan minuman serta pelaku usaha lainnya pun turut serta. Hebatnya, mereka juga mengaku merasa terbantu dalam hal promosi dan penjualannya.

Marketing Perumahan Royal Green Land Rangkasbitung, Hadi Muntoha mengaku, sejak pameran dan bazar dibuka peminat perumahan yang datang ke standnya cukup banyak. Dia menilai kegiatan itu lebih banyak mendatangkan manfaat ketimbang mudharatnya.

“Event ini menjadi sarana promosi yang efektif bagi kami. Kami tidak perlu mengeluarkan biaya promosi yang besar-besaran untuk menjual unit yang kami miliki. Bersyukur ada sejumlah calon pembeli yang menyatakan berminat untuk membeli. Kita sedang proses,” papar Hadi Muntoha.

Sementara Ketua Komunitas Lekraf, Andhy Yuliandi menjelaskan, kerja keras dari seluruh kru EO dan pengurus Komunitas Lekraf dalam mempromosikan dan mempublikasikan kegiatan pameran dan bazar UKM, cukup berhasil.

“Antusiasme pelaku UKM di Kabupaten Lebak mengikuti kegiatan ini sangat menggembirakan. Begitu juga pengunjung yang datang di luar ekspektasi kami. Promosi dan publikasi yang bagus dari panitia dan EO membuat pengunjung antusias datang,” terangnya.

Lebih jauh dia memaparkan, panitia menyiapkan tidak kurang dari 80 stand dalam kegiatan itu. Kata dia, sebanyak 50 stand disewakan dan diisi oleh pelaku UKM dan pelaku usaha lainnya. Sementara sisanya atau sebanyak 30 stand digratiskan untuk pelaku UKM, dengan klasifikasi tertentu.

“Tidak semua stand disewakan, ada 30 stand kami gratiskan. Yang mengisi stand gratis itu tentu yang menurut kami memenuhi syarat. Misalnya, pelaku UKM yang baru bergerak, pelaku UKM yang domisilnya jauh dari Rangkasbitung dan syarat lainnya,” papar Andhy Yuliandi lagi.

Terkait dengan perputaran uang selama pameran dan bazar itu berlangsung, Andhy Yuliandi mengaku belum bisa memprediksinya. Namun jika mendengar pengakuan beberapa pelaku UMK, maka dia optimistis perputaran uang dari event ini akan fantastis.

“Ini baru beberapa hari loh, sementara event ini berlangsung 10 hari. Baru beberapa hari ini saja omset sejumlah pelaku UKM cukup besar. Saya optimis event ini mendatangkan manfaat yang baik bagi para pelaku UKM di Kabupaten Lebak,” tandasnya.(*)