KABUPATEN TANGERANG; Suarabantennews.com – Pj Bupati Tangerang Andi Ony membuka Pencanangan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)2024 di Aula Kecamatan Sindang Jaya, Kamis 7 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Pj Andi Ony mengatakan pencanangan DASHAT 2024 merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas) perdana yang mencerminkan kesungguhan komitmen untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan kasus stunting di Kabupaten Tangerang.
“Kehadiran kita semua mencerminkan adanya kesungguhan untuk mencurahkan pemikiran dan bekerja sama dalam upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang,” ungkap Pj Bupati Andi Ony.
Pj Bupati Andi Ony mengungkapkan kemiskinan dan stunting merupakan dua permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Tangerang. Kedua isu ini menjadi program prioritas nasional yang harus ditindaklanjuti semua pihak secara lintas sektor baik pemerintah, TNI, Polri, relawan, maupun pihak swasta dan masyarakat
“Kedua, problem ini saling berkaitan dan memiliki penyebab yang kompleks, memerlukan penanganan lintas sektor dan strategi intervensi yang komprehensif serta berkelanjutan,” tandasnya
Dia juga menandaskan bahwa penanganan dan pencegahan kemiskinan ekstrem dan stunting harus dimulai dari hulu sampai dengan hilir dan melibatkan sektor swasta sebagai mitra yang terlibat langsung ke masyarakat.
“Penanganan dan pencegahan kemiskinan ekstrem dan stunting harus dimulai dari hulu sampai ke hilir dan melibatkan sektor swasta dengan CSR-nya yang langsung menyentuh masyarakat. Terima kasih kepada pihak swasta atas kerjasama dan usahanya yang telah aktif berpartisipasi selama ini,” katanya
Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan, tujuan pencanangan program Dashat secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan konvergensi kampung keluarga berkualitas di tingkat desa dan kelurahan
“Program Dashat sudah dimulai dari 2023 dengan sumber dana dari pusat dan telah kita laksanakan pada 108 desa yang diketuai oleh ibu PKK Desa, dan akan melakukan pemantauan dan pendampingan bagi anak stunting, dan resiko stunting,” jelasnya.
Sebelum melakukan acara pencanangan tersebut bj bupati beserta rombongan melakukan peninjauan dapur dashat, dan para kader yang sedang melakukan pembinaan dan sosialisasi program stunting, dan juga melakukan pemantauan pemasangan KB implan.
Di sela-sela acara pencanangan juga dilakukan penandatanganan sasaran Gebrak Tegas, pengukuhan bapak/bunda asuh stunting dan simbolis penyerahan sasaran penerima kegiatan perbaikan sanitasi/RTLH.(rls)