Nama PT Charoen Pokphand Dicatut Pelaku Penipuan Tawarkan Telur Murah
suarabantennews.com – PT. Charoen Pokphand (CP) Food Division namanya kembali dicatut untuk tindak kriminal penipuan. Jika sebelumnya, ditukil untuk penawaran menjual makanan olahan, kini terduga pelaku penipuan menawarkan telur murah.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, pelaku menawarkan penjualan telur melalui media sosial menggunakan akun palsu yang bukan milik PT Charoen Pokphand Food Division.
“Penipu juga mencantumkan nomor telepon 085142848514 yang bukan nomor milik CP.
Marketing Charoen Pokphand Indonesia-Food Division,” terang Gun Affandy, Selasa 11 Maret 2025.
Gun Affandy menekankan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar hati-hati dan tidak terkecoh dengan penawaran palsu yang mengatasnamakan perusahaannya.
“Jangan mudah terkecoh dengan penawaran di media sosial. Sebab kami tidak pernah membuat konten penawaran produk dengan harga murah dan mengatur transaksi melalui tranfer rekening atau QRis. Masyarakat bisa menghubungi kontak perusahaan kami di 021-6920000 atau di website resmi.www.cpfood.co.id,” bebernya.
Ia juga mengimbau kepada mereka yang sudah menjadi korban agar segera melaporkan kasus penipuan ini kepada pihak berwajib.
“Jangan terkecoh dengan profil yang ditampilkan para penipu, misalnya menggunakan atribut perusahaan, foto-foto serta gambar video seolah-olah itu profil perusahaan kami,” ujarnya.
Dikatakan Gun, semua atribut perusahaan kemungkinan dicuri pelaku dari website PT. Charoen Pokphand atau mengambil dari website pihak lain. Jadi bila ada pihak yang dirugikan, pihaknya mohon bantuan agar bisa melaporkan ke pihak berwajib.
“Demikian pula kami selaku perusahaan yang dirugikan karena dicatut untuk menipu masyarakat,” katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat perlu waspada dan hati-hati. Cara yang aman untuk mendapatkan produk berkualitas dari PT. Charoen Pokphan Food yakni bisa menghubungi gerai jaringan usaha atau bisa melalui nomor telepon atau website resmi perusahaan.
“Jangan mudah percaya sebelum melakukan konfirmasi dan memastikan kebenarannya,” tandasnya.
Pos terkait
Berita
