Dinas Pendidikan Kota Cilegon Lanjutkan ‘Simantap’ dengan ‘Siravek’

Joe
7 Jul 2020 10:29
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Dinas Pendidikan Kota Cilegon akan melanjutkan program Sekolah Mantap dengan program Siravek. Adapun persiapan dan mas uji coba akan dilakukan pada tahun ajaran 2020-2021 dan pelaksanaanya di tahun 2021-2022 mendatang.

“Program SIRAVEK Ini merupan peogram lanjutan dari program sekolah MANTAP yang digagas pada RPJMD 1997-2021 sebagai program prioritas daerah untuk mewujudkan Visi Misi kota Cilegon, yaitu Cilegon Cerdas dan Sehat,” Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Ismatullah, Selasa (6 Juli 2020) melalui pesan pendeknya.

Ismatullah menambahkan, Sekolah Mantap terfokus pada 2 SMP Negeri yaitu SMPN 1 dan SMPN 2 Cilegon serta 8 SDN, yaitu SDN Wilulang Merak, SDN Bujang Gadung Grogol, SDN Sumampir Purwakarta, SDN 2 Jombang, SDN Kedaleman IV PCI Cibeber, SDN BLOK I cilegon, SDN Kubang Sepat 1 Citangkil, dan SDN Ciwandan.

“Program Sekolah Mantap ini dituntaskan pada 2021 sehingga pada 5 tahun yg akan datang berganti strategi dengan membangun kualitas layanan sebagai arah prioritas kebijakan dan sudah waktunya beralih pada pembangunan untuk SDM pendidikan yg profesional di Kota Cilegon,” ujarnya.

Tolok ukur kemajuan pendidikan, lanjutnya, tetap menggunakan 8 Standar Nasional Pendidikan yg sudah ditetapkan oleh BSNP dan kebijakan Kemdikbud saat ini, yaitu guru merdeka. Pendidikan yg berpusat pada student centre sehingga guru dituntut untuk lebih mengarah pada pembelajaran yg inovatif dan menyenangkan.

Penyusunan RPP yang praktis sebagai dokumen guru untuk melakukan KBM yg efektif, menggali potensi siswa secara optimal, mengasah kecerdasan siswa siswi di kelas dengan menerapkan berbagai strategi pembelajaran yg tepat, selalu berupaya untuk tuntas (mastery learning), menerapkan remedial kepada siswa yg memiliki kemampuan terbatas sehingga pencapaian rata-rata KKM dapat diperoleh dengan pola berbeda tetapi menuju ketuntasan belajar secara bersama.

Untuk mengetahui program SIRAVEK ini secara umum dapat dipahami melalui unsur-unsur yang membentuk akronimnya, yaitu:

  1. SEHAT: memiliki lingkungan sekolah yang sehat,
  2. INOVATIF: sekolah berbasis ilmu dan tehnologi,
  3. RELIGIUS: memiliki siswa berahlakul kharimah,
  4. AMAN: sekolah ramah anak,
  5. VOKASIONAL: menggali bakat siswa sejak usia dini,
  6. ETIKA: pendidikan berkarakter, dan
  7. KOMPETITIF: sekolah unggul dalam prestasi luhur dalam budi pekerti.

Vania Eriza, Kasubag Program pada Dinas Pendidikan menambahkan, program SIRAVEK ini merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, sekaligus menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan