PANDEGLANG – Dalam rangka memperingati Hari Guru ke-73, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan roadshow 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia untuk menonton film inspiratif yang berjudul “Ada Surga di Rumah Kita”, tak terkecuali di Kabupaten Pandeglang.
Dalam film ini mengisahkan orang tua yang sangat menjunjung tinggi akan pentingnya pendidikan, sehingga dari sejak kecil anaknya sudah dimasukan ke dalam pondok pesantren. Tidak hanya itu, karena pengorbanan seorang ayah begitu besar sang anak pun pada akhirnya gigih dalam belajar dan membaktikan ilmunya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, film ini diharapkan dapat memberikan spirit dan keteladanan bagi para pendidik dan peserta didik.
“Pendidikan itu sangat penting untuk kemajuan anak bangsa, maka dari itu tugas orang tua dan para guru sebagai pendidik sangat mulya sekali,” kata Irna pada pembukaan acara nonton film inspiratif, Senin (26/11/2018).
Menurutnya, acara ini bukan hanya nonton biasa, namun lebih memberikan edukasi khususnya bagi para peserta didik agar semangat dalam menimba ilmu pelajaran.
“Mari kita terus dorong pengembangan pendidikan di Kabupaten Pandeglang, agar Pandeglang juga bisa maju dan berkembang seperti daerah lainnya di Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Sejarah Kemendikbud Triana Wulandari menambahkan, dapat terbentuknya generasi yang unggul itu berkat hadirnya para guru. Ia pun tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada para guru.
“Saya ucapkan terimakasih karena drajat ibu guru ini sangat mulya, jadi pengayom. Hari ini para guru bisa hadir, sungguh sangat membanggakan karena kegiatan ini program kami roadshow di 514 Kabupaten dan Kota se-Indonesia,” jelasnya.
Menurut Triana, kenapa program ini dilaksanakan, dirinya meyakini visualisasi selama dua jam mainset guru akan segera berubah.
“Pada peringatan hari guru ini kami terus menguatkan pendidikan karakter. Nilai kemandirian religius, gotong royong semua itu dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari dan film ini dapat mewakili nilai tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, program ini jadi rekreasi edukasi bagi bapak dan Ibu guru. Kata Triana, yang hadir saat ini bukan berarti bolos sekolah.
“Kami sudah mendapat izin dari bapak Menteri untuk acara hari ini, sehingga dapat belajar untuk penguatan karakter bangsa,” tandasnya.(rat)