Kurang Komputer, UNBK SMP Negeri 2 Tigaraksa Nebeng di SMA Negeri 6
Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid pantau UNBK di SMP Negeri 2 Tigaraksa.
TANGERANG – Pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Tigaraksa, harus dilaksanakan secara bergantian, Senin (22/4/2019). Hal ini terpaksa dilakukan akibat kekurangan ruang kelas ujian.
Selain mengikuti ujian secara bergantian, pihak sekolah juga menggelar ujian dengan cara menumpang di SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang yang tak jauh dari sekolah tersebut. Pasalnya, ruang laboratorium komputer yang dijadikan lokasi ujian tidak mampu menampung banyaknya siswa yang menjalani ujian.
Dari pantauan di lokasi pelaksanaan ujian berlangsung cukup ketat dengan pengawasan dari tim pengawasn dinas, bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang yang melakukan inspeksi pelaksanaan ujian, tidak bisa masuk kedalam ruangan ujian dan hanya memantau dari balik pintu.
Dulhadi Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tigaraksa mengatakan, pada ujian nasional ini terdapat 403 siswa yang mengikuti ujian nasional, sedangkan ruang kelas sangat terbatas, akhirnya dibagi dalam tiga shift dan selebihnya nebeng ke SMA Negeri Tigaraksa.
“Kita terpaksa membagi dalam tiga Shift dan nebeng kesekolah lain, karena keterbatasan ruangan, dimana siswa kita mencapai 403 peserta yang mengikuti UNBK pada tahun ini,” terangnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menjanjikan kalau pelaksaan ujian tahun yang akan datang, seluruh siswa sudah bisa menikmati fasilitasi komputer tanpa harus menumpang ke sekolah lain.
“Sesuai dengan visi dan misi Bupati Tangerang, pendidikan menjadi perioritas pemerintah Kabupaten Tangerang. Termasuk satu diantaranya, sarana prasarana di SMP ini, insya Allah tahun depan sudah tidak ada yang nebeng lagi ujiannya,” tegasnya.
Pada UNBK ini, 403 siswa SMP Negeri 2 Tigaraksa, bakal mengikuti empat mata pelajaran yang diujikan, dimana pada hari pertama ini para siswa harus mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, sisasanya mata pelajaran Bahasa Inggiris, IPA dan Matamatika.(zie/infokom)
Pos terkait
Berita
Tidak ada komentar