KABAUPATEN TANGERANG, SUARABANTENNEWS.COM, – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, kembali menggelar aksi kepedulian dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun, dan lebaran yatim yang jatuh pada 10 Muharram 1444 H.
Kali ini, PWI Kabupaten Tangerang Peduli memberikan santukan kepada seratus anak yatim dan piatu yang ada di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (10/08/22).
Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin mengatakan, PWI sebagai organisasi profesi wartawan tidak hanya berfungsi sebagai kontrol sosial, tapi juga menjalankan aksi sosial sebagai rasa kepedulian terhadap sesama.
“Kami (PWI Kabupaten Tangerang, red) tidak hanya kali ini melakukan kegiatan sosial. Dalam setahun, mungkin bisa tiga sampai empat kali, terutama pada perayaan hari besar dan sebagainya,” kata Sangki.
Sangki juga mengucapkan terimakasih kepada mintra strategis yang telah memberi kepercayaan kepada PWI Kabupaten Tangerang untuk terus berbagi untuk Negeri.
“Pastinya aksi peduli ini tidak lepas peran serta dari para mitra strategis yang telah mempercayai PWI untuk terus berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
PWI Peduli Berbagi Untuk Negeri yang mengangkat tema “Kami Ada Untuk Indonesia” Ini, dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yakni Camat Tigaraksa, Rahyuni, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH. Ues Nawawi, Kapolresta Tangerang yang diwakili Kapolsek Tigaraksa, Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin, Penasehat, Pengurus dan Anggota PWI Kabuapaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Camat Tigaraksa, Rahyuni mengapresiasi kegiatan santunan yatim piatu yang di lakukan PWI Kabupaten Tangerang.
Dia mengaku terharu atas aksi yang dilakukan PWI Kabupaten Tangerang yang telah melaksanakan santunan untuk anak yatim.
Menurutnya, wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Tangerang ini terlihat tidak menakutkan, malah menyenangkan.
Apalagi peran posisi wartawan sangat strategis, karena wartawan bisa menaikan pamor juga bisa menurunkan kredibilitas seseorang.
“Saya terharu melihat kegiatan ini, para wartawan peduli terhadap sosial kemasyarakatan dengan menyantuni anak yatim,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH. Ues Nawawi yang juga mengapresiasi aksi PWI Kabupaten Tangerang.
“Saya terus mengawal kegiatan PWI Kabupaten Tangerang. Dan saya mengapresiasi kepedulian PWI melalui kegiatan sosialnya,” ucap Ues.
Ia menyebutkan, bahwa hal-hal yang mendustakan agama salah satunya adalah menyia-nyiakan anak yatim dan pakir miskin.
“Salah satu yang disebut mendustakan agama adalah orang yang menelantarkan anak yatim dan pakir miskin,” paparnya. (ril/red)