JAKARTA; SBN — Koalisi pengusung pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menolak model debat ala cerdas cermat. Koalisi kubu Prabowo meminta masing-masing pasangan calon (paslon) berbicara satu jam menuangkan ide dan gagasannya.
Hinca menilai model debat seperti itu tidak tepat diterapkan di dalam debat capres – cawapres. Pasalnya yang disampaikan di dalam debat capres dan cawapres adalah mengenai persoalan negara.
“Misalnya soal ekonomi, ketahanan energi, soal lapangan kerja, soal macam-macam, dengan demikian rakyat mengetahui secara penuh apa jalan pikiran kandidat ini,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada KPU untuk menghapus model debat yang dibatasi waktu singkat. Sementara itu durasi waktu kampanye yang dinilai lebih lama yaitu tujuh bulan lebih diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para paslon.
“Kami ingin demokrasi ini harus beri ruang kepada para pasangan kandidat secara adil dan terbuka sehingga pemilih puas untuk tangkap pemikiran itu,” ujarnya. (cuy/net)