Dirinya juga optimis pada perhelatan pilpres 2019 mendatang, Pres Bodi mampu meraih 75 persen suara emak-emak di Banten, karena menurutnya emak-emak saat ini sudah berani menyuarakan ganti presiden
“Emak-emak ini sudah berani membawa centong dapurnya, membawa centong nasinya serta penggorengannya untuk menyuarakan ganti presiden. Kita capek dengan pencitraan,” tuturnya.
“Sudah saatnya kita semua, maju dan mengadakan satu perubahan. Saya maupun emak-emak semuanya akan mengajak emak-emak seluruh provinsi Banten untuk mendukung Prabowo Sandi,” tambahnya.
Lanjut Lia, gerakan ini tidak akan terhenti di deklarasi saja namun akan melakukan rakor hingga tingkat kelurahan kemudian melakukan sosialisasi Prabowo-Sandi ke masyarakat.
“Kita akan mengadakan sosialisasi, mengikutsertakan bang Sandiaga Uno untuk keliling Banten melakukan sosialisasi supaya suara di Banten itu terdongkrak,” ujarnya.
Lia juga menuturkan pada pengambilan no urut capres cawapres pada tanggal 23 September mendatang, emak-emak dari Banten akan datang dan memenuhi KPU pusat.
“Itu dilakukan agar Prabowo-Sandi bukan saja menang di provinsi Banten tapi menang di tingkat nasional dipilih oleh masyarakat Indonesia menjadi presiden,” pungkasnya.
Sementara itu anggota DPR RI yang juga pembina pres bodi Banten Ei Nurul Khotimah menuturkan deklarasi emak-emak ini bagus untuk umat terutama untuk perempuan-perempuan.
“Ditengah kondisi sosial kondisi kemasyarakatan kondisi negeri ini emak-emak bisa berkontribusi untuk menjadikan negara kita Baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya. (cuy/net)
Tidak ada komentar