KPU Tangerang Sebut Politik Uang Bahayakan Pemilih Pemula

Ramzy
13 Feb 2019 16:10
1 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan politik uang karena dianggap sebagai benih korupsi.

“Perlu ada pemahaman kepada pemilih untuk menghindari politik uang karena mencederai demokrasi,” kata Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Subagja, Rabu (13/2/2019).

Ia mengatakan, politik uang dikhawatirkan melahirkan pemimpin yang hanya menumpuk kekayaan ketika terpilih karena harus mengembalikan uang yang telah diserahkan.

Sosialisasi tersebut dilakukan kepada pemilih pemula selama dua hari, termasuk penduduk yang berdomisili di kecamatan yang kawasan perbatasan dengan Kabupaten Serang maupun Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil pleno KPU setempat bahwa verifikasi pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) tercatat sebanyak 948.270 pemilih laki-laki dan 926.854 pemilih perempuan, total, 1.875.124 pemilih.

Para pemilih yang akan memberikan hak suaranya pada 17 April 2019 itu tersebar di 8.851 TPS pada 29 kecamatan, 246 desa serta 28 kelurahan.

Ia menjelaskan, bahaya politik uang berpengaruh besar terutama bagi pemilih pemula. Untuk itu, pihaknya menggandeng relawan demokrasi dalam sosialisasi tersebut. Bahkan, dalam sosialisasi itu diharapkan pemilih tidak terpengaruh dengan berita bohong (hoaks) yang dianggap menyesatkan dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan