Dugaan Kekerasan Salah satu Sekolah di Teluknaga, Polres Metro Mulai Panggil Para Saksi

Ramzy
7 Feb 2023 22:05
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota mulai panggil para saksi terkait dugaan kekerasan yang dilakukan kepsek terhadap IJ (16) pelajar SMA Hidayaturrohman, Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Selasa, 7 Februari 2023.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, terkait laporan Nurjen (orang tua IJ) tentang dugaan kekerasan yang dilakukan oleh kepela sekolah terhadap IJ siswa SMA Hidayaturrohman. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan.

“Kita masih melakukan klarifikasi atau minta keterangan para saksi-saksi yang merupakan teman-teman korban, ” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Selasa 7 Februari 2023.

Lanjut Zain, setelah dimintai keterangan dari para saksi. Barula pihaknya akan memanggil terlapor, yaitu pihak Kepala Sekolah SMAN Hidayaturrohman yang diduga melakukan kekerasan kepada IJ dengan cara menjewer dan memukul menggunakan sorban.

“Nanti setelah selesai baru terlapor kita panggil. Untuk jumlah saksi yang dimintai keterangan, nanti saya cek dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Eny Suhaeni menilai, kekerasan tidak tepat dilakukan untuk mendidik karakter yang baik untuk siswa-siswi di era saat ini. Karena, anak-anak saat ini berbeda dengan anak-anak di jaman dahulu.

“Di era saat ini memang tidak tepat mendidik anak dengan kekerasan seperti itu. Beda dengan jaman dulu, ” kata Eny.

Menurut Eny, untuk menciptakan anak yang cerdas dan pintar harus ada cara-cara tertentu. Dan yang lebih penting harus dikerja samakan dengan para wali murid. Namun, memang tidak menutup kemungkinan terkadang ada anak yang tidak bisa di beri tahu secara lisan.

“Untuk menciptakan anak yang cerdas dan pintar memang ada cara-cara tertentu, tidak dengan kekerasan. Namun memang terkadang, ada anak yang tidak bisa diingatkan hanya dengan lisan. Tapi itu harus dikerja samakan dengan para orang tua, ” ungkapnya.

Untuk diketahui, kepala sekolah SMA Hidayaturrohman dilaporkan ke pihak yang berwajib oleh orang tua siswa yang berinisial IJ (16). Hal itu dilakukan karena sangat orang tua merasa keberatan atas perlakuan kepala sekolah terhadap anaknya. (Red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan