Dongkrak Peningkatan Protein Hewani, Irna Kunjungi Sentra Sobangan Bali

Ramzy
21 Okt 2018 02:55
2 menit membaca

Bali – UPT Sentra Sobangan adalah salah satu pelaksana lapangan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

UPT tersebut difokuskan untuk membudidayakan sapi potong. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam rangka mensukseskan program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) akan mengadopsi program yang dibuat oleh dinas terkait. Hal ini terungkap saat Bupati Pandeglang Irna Narulita berkunjung ke sentra Sobangan, Sabtu (20/10/2018).

Ketut Sutama Kepala UPT Sentra Sobangan mengatakan, sentra Sobangan ini merupakan pembudidayaan sapi unggulan bali namun tidak berorientasi profit. Dikatakannya, selain untuk menyuplai kelompok tani, juga untuk melestariakan sapi bali.

“Kami mulai pada tahun 2010 dengan indukan pertama yang kami punya 288 ekor. Untuk sapras bantuan dari pemerintah pusat,” kata Ketut.

Menurutnya, indukan ini akan tetap dari tahun ke tahun hingga masa produktifnya habis kurang lebih sepuluh tahun.

“Jika sudah tidak produktif, kami akan lakukan peremajaan. Dan sapi anak dari indukan ini akan kami salurkan ke kelompok tani, sehingga para petani ini menggunakan benih sapi Bali,” ujarnya.

Masih kata Ketut Sutama, saat ini di sentra Sobangan kurang lebih ada 127 ekor Pedet, dari jumlah tersebut 57 jantan dan sisanya betina.

“Nanti ini kita bagikan ke kelompok tani masing -masing dapat 5 ekor. Sisanya yang belum dapat nanti nunggu antrian,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kunjungannya ke sentra Sobangan memang diluar agenda temu karya nasional dan pameran TTG.

Menurutnya, agenda ini merupakan inisiatif dari dirinya bersama OPD terkait untuk melihat program pengembangan Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) di Kabupaten Bandung.

“Kami banyak mendengar dari pa Dirjen Kementan bahwa di sini budidaya protein hewaninya bagus, makanya dia menyarankan agar kami bisa belajar dari Kabupaten Badung. Karena potensi di Pandeglang cukup besar untuk pembudidayaan ternak sapi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, secara sumber daya antara Bali dan Pandeglang hampir sama, namun lanjut Irna, di Bali memang selangkah lebih maju.

“Kami ingin menjadi Kabupaten hebat seperti Badung, salah satunya lumbung protein hewani dan belajar bagaimana beternak yang hebat dan cara pengelolaannya,” tandasnya.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan