Mahasiswa yang Dipulangkan dari Tiongkok Dikarantina di Rumah

Joe
6 Feb 2020 15:27
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Setelah dilakukan pemeriksaan, semua mahasiswa asal Banten yang telah dipulangkan dari Tiongkok dinyatakan sehat, baik dari hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, maupun radiologi. Meski telah dinyatakan sehat, sejumlah mahasiswa tersebut harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan Dinas Kehehatan (Dinkes).

“Mereka selama 14 hari dalam masa inkubasi. Bisa keluar hanya untuk periksa di Puskesmas terdekat. Mereka harus mengurangi kegiatannya,” ucap Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Kamis (6 Februari 2020).

Selama 14 hari, tambahnya, mereka harus cukup istirahat dan makan makanan yang bergizi. Selain itu, harus mengurangi aktivitas fisik agar kondisi tetap fit.

“Karantinanya di rumah dengan mengurangi aktivitas dan hanya di dalam rumah. Mereka juga harus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan berolahraga, makanan bergizi, dan istirahat yang cukup,” ujarnya.

Saat ini, sambungnya, Dinkes Pemprov susah berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten/kota untuk tempat pemeriksaannya.

“Saat melakukan tes kesehatan ke Puskesmas terdekat, mereka dibekali kartu kuning Health Alert Card (HAC) yang diberikan Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta. Hal ini dilakukan karena para mahasiswa tersebut masuk dalam status orang dalam observasi,” ujarnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan