Mancing Hingga Magrib, Bocah Tenggelam di Sungai Cidurian

Ramzy
8 Apr 2020 09:55
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Seorang pelajar yang memanfaatkan waktu libur dengan cara memancang tewas tenggelam di Sungai Cidurian, Kampung Pegadingan Desa Jenggot Kecamatan, Kronjo Kabupaten Tangerang, Selasa, 7 April 2020 sekitar pukul 17.20 WIB.

Korban bernama Aldi Muzaki (14) warga Desa Talok, Kecamatan Kresek tenggelam usai mancing bersama rekannya Dede dan Dedi.

Aldi yang hendak mencuci kaki di Sungai Cidurian tersebut terpeleset saat menjelang menjelang azan magrib.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin membenarkan ikhwal kejadian tersebut. Kemarin, kata dia, sekira pukul16.30 WIB tiga orang anak sedang mancing di Sungai Cidurian, Kampung Pegadingan, Desa Jenggot, Kecamatan Keronjo, Kabupaten Tanggerang.

“Menjelang magrib sekira pukul 18.00 Wib mereka berkemas untuk pulang, saat itu korban Aldi bersama rekannya Dede bermaksud untuk mencuci kaki di pinggir kali tersebut. Saat menyebrang Ali terpeleset,” ujar Kosrudin, Rabu, 8 April 2020.

Setelah itu, lanjut Kosrudin, saat korban terleset di sungai yang berbatasan dengan Desa Tanara, Kecamatan Tanara korban jatuh ke sungai. Kedua rekannya berteriak meminta bantuan sehingga warga sekitar berdatangan untuk menolong.

“Sekitar pukul 01.00 WIB dinihari tadi, warga dibantu dengan petugas BPBD berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas,” tandasnya.

Kosrudin menambahkan, setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka, berlokasi di Kampung Ci Pasioge, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang untuk disemayamkan.

“Saat kedatangan korban, keluarga korban menyambutnya dengan suasana histeris,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan