Meski Menuai Polemik, Pemkot Serang Pertahankan JPS Menggunakan Sembako

Ramzy
11 Mei 2020 14:31
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Pembagian Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Pemkot Serang berupa sembako menuai polemik, lantaran banyak pihak yang menduga bantuan tersebut tidak sesuai dengan pagu anggaran yang dialokasikan dan dinilai memberi keuntungan terlalu besar kepada penyedia atau pihak ketiga.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Serang Nur Agis Aulia meminta agar bantuan tahap selanjutnya tidak lagi dalam bentuk sembako. Menurutnya, penyaluran nanti harus dalam bentuk tunai maupun transfer. Sehingga tidak ada lagi bantuan yang terkena potongan dari pihak ketiga.

“Kalau bentuknya tunai ataupun transfer, masyarakat sendiri yang menentukan bentuk makanan yang akan mereka beli. Jadi pemkot tidak perlu memikirkan teknis barang apa saja yang harus dibeli, biarkan masyarakat yang memilih,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengaku akan mempertahankan skema penyaluran dengan sembako, karena penyaluran tahap pertama sudah disalurkan.

“Ini kan sudah disalurka dalam bentuk sembako. Itu saja dulu, bertahan dulu,” ucapnya.

Saat ini, sambungnya, masyarakat sudah sangat membutuhkan bantuan. Namun, nantinya tetap akan dilakukan evaluasi.

“Kita perlu cepat, orang butuh makan. Tapi tetap kita nanti evaluasi, sementara ini masih sembako,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan