Hasil Autopsi Pelaku Pembunuhan di Balaraja Meninggal Karena Bunuh Diri

Ramzy
12 Jun 2020 15:09
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Kasus pembunuhan berantai yang berlokasi di Kampung Sukamantri, Desa Gombong, Kecamatan Balajara, Kabupaten Tangerang mulai mencapai titik terang.

Berdasarkan hasil autopsi, RB (43) merupakan korban bunuh, ditandai dengan tulang leher bagian belakang terdapat patahan.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, atas kasus ini olah TKP masih terus berlangsung. Pihaknya telah mendapatkan fakta penyelidikan, barang bukti dan empat orang saksi yang terdiri dari tetangga dan saudara korban.

“Berawal dari saksi yang mendengar adanya letupan dan asap yang keluar dari rumah sekira pukul 02.00 WIB, saat dipanggil tidak ada yang menyahut, mereka berusaha masuk dengan mendobrak pintu depan rumah,”ujarnya saat meninjau TKP.

Setelah pintu didobrak, kata Ade, empat orang saksi ini mengetahui pelaku dan dua orang korban yang merupakan anaknya telah tidak bernyawa.

Tak lama kemudian, dilakukan Autopsi, sehingga hasil pemeriksaan diketahui secara lisan dari dokter forensik.

“Pelaku RB meninggal karena ada jeratan di leher dengan tulang bagian belakang yang patah. Dengan adanya ikatan menunjukkan bahwa RB bunuh diri ditandai dengan adanya sperma yang keluar dari kemaluan RB,” jelasnya.

Ade menambahkan, adapun anak pertamanya NC (14) meninggal karena berhenti bernafas disebabkan leher diduga dijerat atau cekik denga tali.

Kemudian, anak kedua GA (3) terdapat kelebihan cairan di paru-parunya, karena fakta anak tersebut ditemukan terendam dalam drum berisi air dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan