banner 468x60 banner 468x60

Dewan Geram Rehabilitasi Sungai di Serang Utara Tidak Ada Sosialisasi dan Tidak Sesuai Spesifikasi

Ramzy
2 Okt 2020 16:34
KONTAK KAMI 0 488
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang Dendi Kurnia Ardiansyah mengaku geram dengan proses rehabilitasi Sungai Sekunder yang ada di Kampung Domas sampai dengan Kampung Ronceng yang masuk Serang Utara. Lantaran tidak ada sosialisasi baik dari pelaksana proyek ataupun dinas terkait, dan juga dianggap tidak sesuai spesifikasi.

“Ini belum ada sosialiasi dari pihak perusahaan maupun dinas. Seharusnya dinas sebagai penyelenggara kegiatan tersebut mestinya memberikan sosialisasi kepada warga yang berada di bantaran sungai,” ucap Dendi saat ditemui di ruang kerjanya, DPRD Kab Serang, Jumat, 2 Oktober 2020.

Menurutnya, kalau ada sosialsiasi pasti masyarakat dengan sendirinya mengantisipasi untuk pindah. Terus teknisnya ada penyediaan atau seperti apa?.

“kan perlu diadakan sosialisasi,” singkatnya.

Politisi PPP ini juga menjelaskan, kegiatan rehabilitasi milik Balai Besar Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian ini juga beranggaran yang sangat besar, yakni Rp43 miliar. Terbagi sebelas titik untuk rehabilitasi saluran.

“Ketika saya sering kali lewat di jalan tersebut, saya berasumsi ‘Ini kok kaya asal-asalan itu, anggaran segitu besar kenapa tidak dilakukan secara bener-bener,” ungkapnya.

Dia berharap, agar pengerjaan proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Selain itu Dia mendorong agar diadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar bantaran sungai.

“Sebenarnya masyarakat sangat merespon baik adanya rehabilitasi sungai tersebut, karena tentu nantinya akan sangat berdampak baik. Tetapi tolong agar pengerjaan itu dilakukan secara maksimal, agar tidak ada yang dirugikan,” tuturnya.(Hendra/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan