Sebagian Besar Dinyatakan Sembuh, Pasien OTG di Trans Hotel Tinggal 23 Orang

Joe
4 Nov 2020 10:24
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Pasien orang tanpa gejala (OTG) yang mengisolasi mandiri di Trans Hotel banyak yang sudah meninggalkan tempat tersebut. Hotel ini dijadikan wisma isolasi mandiri bagi masyarakat Kota Cilegon yang berstatus OTG oleh Pemerintah Kota Cilegon sejak 21 Oktober 2020.

Sejak ditetapkan sebagai wisma isolasi mandiri, sudah 48 OTG yang mengisolasi mandiri di Trans Hotel. Sebagian besar sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumahnya. Saat ini hanya tersisa 23 pasien.

“Sekarang ada 23 pasien OTG. Yang lain dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” kata Gunawan, penanggungjawab tempat isolasi mandiri di Trans Hotel, Rabu (4 November 2020), di lokasi isolasi, yakni di Lingkungan Kedung Baya, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber.

Menurut Gunawan, isolasi dilakukan selama 10 hari. Setelah itu, baru diberikan surat pernyataan lepas isolasi atau pemantauan. Setelah keluar dari Trans Hotel, mereka (pasien OTG) tetap diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, Tersedianya tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Cilegon ini merupakan bentuk kepedulian  pemerintah kepada masyarakat.

“Saya ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa pemerintah bersungguh-sungguh menangani covid dan mengalokasikan anggaran,” tegasnya.

Kendati demikian, ia meminta kepada seluruh masyarakat Cilegon untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

Salah satu pasien Covid-19 yang baru dinyatakan sembuh, Triyoso (57) asal Pondok Cilegon Indah (PCI), mengakui bahwa ia dilayani dengan baik oleh dokter maupun perawat selama masa isolasi. Pelayanan yang diberikan, baik makanan ataupun minuman, sangat baik dan bergizi dan memenuhi kelayakan tempat isolasi.

“Sebelumnya, serem ngebayanginnya. Tapi, ternyata enggak, baik semuanya. Masih bisa video call sama keluarga. Secara umum, baik pelayanannya. Makanan dan minumannya bergizi, terus kalau pagi kadang olahraga peregangan sama dokternya,” jelasnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan