JATIUWUNG – Masyarakat harus lebih jeli dalam mengkonsumsi minuman mineral. Pasalnya, aktivitas penyulingan air minum mineral di Perumahan Garden City Gerbang Raya, RT 07 RW 25, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, digerebek petugas kepolisian sektor (polsek) Jatiuwung, Jum’at (28/9/2018).
Pengoplosan tersebut dengan bermodalkan air sumur, yang sudah dilakukan selama dua bulan dan meraup omset mencapai Rp 13 juta per bulan.
Dalam penggerebekannya, polisi mengamankan empat pelaku yang merupakan pemilik dan karyawan yakni, S, A, STS, J.
“Pemilik yang berinisial E berhasil melarikan diri usai kita gerebek di kawasan Periuk,” ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro, Jum’at (28/9/2018).
Menurutnya, air minum isi ulang yang dijual pelaku keruh dan terasa berbeda dengan produk aslinya
Setelah melakukan pengawasan, polisi kemudian membekuk komplotan pemalsu air itu, ketika mengantar air ke toko-toko menggunakan mobil bak terbuka.
“Empat pelaku berhasil diamankan saat hendak mendistribusikan air galon ke beberapa lokasi di wilayah Tangerang,” ucapnya.
Eliantoro menjelaskan, harga dari galon oplosan ini pun hanya dibanderol Rp 3 ribu. Para perannya, E berada dikawasan Kampung Doyong RT04 RW05 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Kemudian, galon yang sudah terisi air sumur akan diantar ke perumahan Garden City, untuk dilakukan pemasangan tutup galon oleh S, A dan J yang dilanjut, pendistribusian oleh STS menggunakan mobil pickup.
“Sehari mereka bisa produksi mulai 100 hingga 150 galon perhari,” kata Eliantoro.
Akibat perbuatan para pelaku dijerat perlindungan konsumen sebaggimana dimaksud dalam pisal 62 UURI No. 8 tahun 1999 tentang pedindungan konsumen dipidana penjara paling lama 5 tahun.
Untuk diketahui, para pelaku menggunakan merk ternama, yakni 2Tang, hasil oplosan galon yang dilakukan warga asli Tangerang ini laris manis, lantaran keaslian dari tutup dan galon yang disalurkan oknum 2Tang pada para sindikat.(zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar