Debit Air Sudah Terbatas, Pemkab Tangerang Ogah Naikin Status Kekeringan

Ramzy
7 Okt 2019 10:50
2 menit membaca

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

TANGERANG (SBN) – Kemarau panjang mengakibatkan debit air sungai yang berada di Kabupaten Tangerang mengalami pengurangan, hal itu menyebabkan banyak masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Meskipun kekeringan sudah melanda hampir seluruh wilayah, Pemerintah Kabupaten Tangerang belum menaikan status kekeringan ke level selanjutnya.

“Belum ada peningkatan stastus, walaupun saat ini sumber air sangat terbatas sekali,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar seusai memimpin apel rutin, Senin (7/10/2019).

Ia mengatakan, status kekeringan di Kabupaten Tangerang terkini masih dalam siaga, hingga kini belum ada peningkatan stastus. Karena sumber-sumber air masih tersedia walaupun saat ini sangat terbatas sekali dan pihaknya masih menunggu prediksi BMKG bahwa di Bulan Oktober 2019 ini diprediksi bakal ada peningkatan curah hujan.

“Sesuai prediksi BMKG di Bulan Oktober ini akan ada peningkatan curah hujan, ini yang kita harapkan,” ungkapnya.

Dalam menanggapi hal ini, kata Zaki, OPD terkait harus berkonsentrasi penuh dalam menangani masalah kemarau panjang ini. Kemudian, lanjut Zaki, dibantu oleh masyarakat dan berbagai elemen serta berbagai macam cara termasuk menghemat penggunaan air dan sholat istisqo untuk meminta kepada yang maha kuasa agar segera menurunkan hujan.

“Kami harap masyarakat bersama-sama agar menghemat air dan bersama meminta turunnya air kepa yang kuasa,” jelas Zaki

Guna mengantisipasi hal ini, Zaki mengatakan, i untuk penyediaan sumber air, ke depan akan ada optimalisasi dan rehabilitasi saluran air terutama situ dan danau yang tentunya akan diprioritaskan.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan