Tim DVI Polda Banten Lakukan Identifikasi Forensik Lima Pelajar yang Tenggelam di Sungai Baduy

LEBAK (SBN) – Polres Lebak dan Polda Banten akan terus menyelidiki penyebab tenggelamnya Lima pelajar di Sungai Gajeboh, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwiudamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (25/10/2019).

Polisi sedang selidiki penyebab Lima pelajar yang tewas saat melakukan wisata budaya di baduy lebak, yang di duga tewas tenggelam terseret arus di Sungai Gajeboh, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwiudamar, Kabupaten Lebak, Jumat, (25/10/2019).

Baca Juga

Mayat Dalam Ember Gegerkan Warga Cihuni

22 Apr 2019

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, keterangan saksi-saksi bahwa saat istirahat di Kampung Gajebo pukul 12.00 WIB, sejumlah pelajar pergi menuju sungai untuk berenang. Padahal pelajar tersebut, belum mengajukan izin pada guru yang mendampinginya.

“Awalnya Ada tiga orang yang mandi di sungai, tapi menurut saksi mata, karena diduga mereka tidak bisa berenang kemudian tenggelam. Lalu ke dua orang temannya yang tadi bersama mereka menuju ke sungai, mencoba untuk membantu dengan cara menceburkan diri ke sungai dengan maksud menolong ke tiga rekannya yang tenggelam tadi, tapi justru ikut menjadi korban karena tenggelam, akibat terseret arus sungai, hingga puluhan meter,” katanya.

Mengetahui ada pelajar tenggelam, warga sekitar berusaha mencari hingga ke dasar sungai yang memiliki ke dalam sekitar tiga meter. “Akhirnya warga menemukan kelima korban sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia katanya.

Baca Juga

Cilegon Tingkatkan Status Menjadi ‘Siaga Darurat Pandemi Akibat Covid-19’

15 Apr 2020

Tim DVI Polda Banten yang dipimpin Kombes Pol dr. Nariyana, melakukan uji forensik di ruang Instalasi Forensik RSUD Aji Darmo Lebak terhadap lima pelajar SMP Budaya Santo Agustinus, Jakarta Timur.

Nariyana menjelaskan, identitas yang dapat diketahui dari kelima pelajar yang tewas tersebut yaitu Malvin Reizen Alvino, Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua, Christiano Arthur Immanuel.

“Kegiatan yang sudah dilakukan Tim DVI Polda Banten, yaitu melakukan olah TKP, pos martem, ante mortem, rekonsiliasi, dan penyerahan jenazah,” tandasnya.(zie)