Penyebab Kecelakaan Beruntun Rombongan Ziarah di Tol Merak: Tidak Menjaga Jarak Aman

Joe
16 Okt 2021 13:58
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, tabrakan beruntun sebagaimana diberitakan sebelumnya melibatkan 4 bus pariwisata Komara, yaitu bus No.Pol A-7516-ZM, A-7516-ZA, A-7517-ZM, dan A-7537-ZA

“Salah satu faktor awal yang menyebabkan kecelakaan adalah antar bus pariwisata tidak menjaga jarak ideal dalam berkendara kecepatan tinggi di jalan,” ucapnya AKBP Shinto saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10/2021).

AKBP Shinto menjelaskan, kronologis singkat laka lantas tersebut, bus melaju rombongan menuju Merak, saat bus pertama mengurangi kecepatan, bus kedua tidak mengantisipasi sehingga menabrak bus pertama, dilanjutkan dengan bus ketiga dan keempat.

“kibat laka tersebut terdapat 1 supir bus yang meninggal dunia dan 19 orang lainnya luka-luka dan telah dievakuasi di Rumah Sakit Sari Asih, Serang,” jelasnya.

AKBP Shinto mengungkapkan, petugas Ditlantas yang datang ke TKP telah lakukan olah TKP awal dan evakuasi kendaraan, selanjutnya telah menginput data laka dari TKP di Integrated Road Safety Management System (IRSMS).

“Yaitu Sistem Manajemen Keselamatan Jalan Terintegrasi yang dirancang untuk menyediakan data kecelakaan yang kompreehensif dapat diverifikasi,” katanya.

Penyidikan terkait kasus laka tersebut kini ditangani penyidik Ditlantas Polda Banten.
Shinto juga mengatakan, turut berduka cita atas meninggalnya salah satu supir bus dalam kecelakaan tersebut.

“Pesan kami, agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di jalan tol, menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” katanya.

Diberitakan sebeluknya, bus rombongan ziarah terjadi kecelakaan beruntun Tol Tangerang-Merak. Asal rombongan tersebut dari Tangerang. (Hendra)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan