Industri dan Pelabuhan di Cilegon Sumber Utama Zona Berisiko Tinggi Covid-19

Joe
24 Sep 2020 11:41
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Satu hari setelah ditetapkan sebagai zona berisiko tinggi penyebaran covid-19 oleh Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito, Pemerintah Kota Cilegon bersama Forkopimda langsung menggelar rapat koordinasi khusus terbatas terkait peningkatan status Kota Cilegon menjadi zona berisiko tinggi di ruang ruang rapat Wali Kota Cilegon, Rabu (23 September 2020).

“Menurut Ibu Sekda (Sekretaris Daerah), penyebab zona merah ternyata dari industri dan pelabuhan karena angka masyarakat cuma empat, sedangkan industri sekian belasan,” kata Wali Kota Cilegon Edi Ariadi.

Edi mengaku sudah melayangkan surat ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten. Edi juga mengklaim bahwa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon minim kasus covid-19. Hanya ada 1 kasus di Dinas Satpol-PP dan 4 kasus di lingkungan pemerintahan.

Selain itu, ia mengatakan bahwa zona merah di Kota Cilegon sebelumnya terdapat di tiga kecamatan, yaitu Cibeber, Cilegon, dan Purwakarta.

“Kebanyakan mereka pekerja. Berarti, besar kemungkinan mereka terpapar di tempat kerja atau karena dia bekerja di Tangerang,” tutupnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Endang Efendi meminta pembenahan dalam penangan penyebaran covid-19. Menurutnya, mesti ada ketegasan dari semua pihak terkait penegakan disiplin protokol kesehatan.. Penambahan kasus bukan dari orang Cilegon saja, seperti kasus yang terjadi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Banten.

“Perlu adanya koordinasi bersama pihak KKP terkait penanganan kasus covid-19, khususnya klaster wilayah perairan,” katanya.

Lebih lanjut, politisi asal Partai Golkar ini juga menyoroti masih banyaknya tempat hiburan yang beraktivitas sehingga menimbulkan potensi terjadinya penularan covid-19.

“Pemkot bisa berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Sat Pol PP untuk menekan peningkatan kasus covid-19 di Kota Cilegon,” tutupnya. (Wawan/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan