Penemuan Karung Berisi Mortir Gegerkan Warga Tangsel
Penampakan Benda Diduga Mortir yang Ditemukan di Lapak Besi Tua di Wilayah Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Suarabantennews.com – Penemuan karung berisi benda yang diduga mortir di sebuah lapak pengepul besi tua di wilayah Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, bikin geger warga Tangsel.
Karung berisi mortir tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama Halili (45), yang sehari-hari berprofesi sebagai pengepul besi bekas tanpa sengaja saat menimbang karung berisi logam bekas seberat 52 kilogram.
“Kejadiannya pada Rabu sore (2/7/2025) Saat itu, dua pria tak dikenal datang ke lapak milik saya membawa karung berisi besi tua dan menawarkan hasil rongsokan tersebut seharga Rp230 ribu,” kata Halili, Kamis (3/7/2025).
Tanpa memeriksa isi karung secara mendetail, Halili langsung menimbangnya dan menerima pembayaran. Namun, rasa penasaran mendorongnya untuk membuka karung tersebut.
“Pas dibuka ya saya kaget ada dua benda logam berkarat menyerupai mortir atau peluru aktif,” ujarnya.
Merasa khawatir atas potensi bahaya yang ditimbulkan, ia segera melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Serpong.
Tim gabungan dari Polsek Serpong langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
Setibanya di lokasi, kepolisian memastikan bahwa benda tersebut memiliki karakteristik mortir.
“Ukurannya cukup besar dan terdapat dua unit,” terang Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono.
Ia melanjutkan, pasukan dari Tim Gegana Polda Metro Jaya yang tiba di lokasi langsung mengamankan benda tersebut.
Hasil pengamatan awal menyebutkan bahwa kedua benda diduga mortir tersebut masing-masing memiliki dimensi panjang 30 cm dan lebar 10 cm, serta satu lagi panjang 60 cm dengan lebar 15 cm.
Keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Markas Detasemen Gegana Polda Metro Jaya untuk dilakukan identifikasi dan disposal lebih lanjut.
“Alhamdulillah, situasi di lapangan tetap kondusif berkat koordinasi cepat seluruh pihak. Kami juga telah memeriksa pelapor dan para saksi,” tandasnya.
Pos terkait
Berita
