53 Juta Pelajar Ditargetkan Jalani CKG, Menteri Komdigi: Tanpa Ada Siswa yang Tertinggal

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Agu 2025 16:28 63 Rikhi Ferdian Herisetiana

suarabantennews.com – Pemerintah menargetkan sebanyak 53 juta siswa dari Sabang sampai Merauke menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah yang mulai dilaksanakan hari ini, Senin (4/8/2025).

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meutia Hafid mengatakan, cek kesehatan gratis merupakan program prioritas Presiden Prabowo setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kata dia, sebelumnya program ini sudah menyasar kepada 16 juta orang di Indonesia khususnya masyarakat umum. Pada sesi kedua ini program cek kesehatan gratis ini akan menyasar kepada para pelajar.

“Sekarang kita masuk ke CKGS (Cek Kesehatan Gratis Sekolah) dengan target InsyaAllah nanti bisa mencapai 53 juta dari Sabang sampai Merauke jangan ada siswa siswi yang tertinggal,” ucapnya saat pelaksanaan Kick Off Cek CKGS di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Lanjutnya, kehadiaran Kementerian Komdigi pada kick off program cek kesehatan gratis ini guna membantu pemerintah supaya program tersebut bisa dikomunikasikan dengan baik kepada publik.

Selain itu sesuai perannya, Komdigi juga turut membantu percepatan koneksi internet dalam hal penginputan data para pelajar yang mengikuti cek kesehatan tersebut.

“Karena ketika program ini dilakukan secara masif akan banyak data yang dimasukan dan sangat penting dilakukan penginputan data dengan koneksi yang baik,” ujarnya.

Meutia juga turut menyoroti soal gangguan kesehatan mata yang dialami para anak di era digitalisasi ini. Dia pun mengapresiasi dalam cek kesehatan gratis di SMPK Penabur tersebut turut dilakukan pemeriksaan kesehatan mata kepada para siswa.

“Ternyata betul tadi kita temukan ada itu (gangguan kesehatan mata) karena kebiasaan-kebiasaan menggunakan gadget karena di era digitalisasi ini kita sangat terpapar dengan screen time,” tukasnya.

Sementara, Gubernur Banten Andra Soni menuturkan, dalam pelaksanaan cek kesehatan gratis di sekolah ini baik pemprov maupun kabupaten kota berkolaborasi tanpa melihat kewenangan jenjang sekolahnya.

Andra mengaku, Pemprov Banten akan terus mengevaluasi segala kendala pada pelaksanaan program tersebut supaya bisa berjalan optimal.

“Sekarang tinggal kesadaran masyarakatnya penting melakukan cek kesehatan sebelum sakit apalagi ini program nasional,” kata dia.

Sementara dari pantauan, turut hadir Drjen Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes L. Rizka Andalucia dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah.

Ratusan siswa di SMPK Penabur tampak antusias mengikuti cek kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan tinggi dan berat badan, cek golongan darah, hingga pemeriksaan mata.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA