banner 468x60 banner 468x60

Pemuda Anyer Ancam Demo PT Selago karena Tak Rekrut SDM Lokal

Joe
16 Mar 2021 10:52
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Kebijakan PT Selago Makmur Plantation dalam hal rekrutmen tenaga kerja dianggap tidak mengakomodasi tenaga kerja lokal. Karenanya, para pemuda Anyer akan berunjuk rasa memprotes kebijakan perusahaan pengolah minyak sawit yang berdiri sejak empat tahun lalu di Ciwandan itu.

Eka Yulianto, Ketua Karang Taruna Kecamatan Anyer, mengatakan bahwa awalnya warga mendukung dan berharap besar akan tumbuhnya industri di Kota Cilegon dengan harapan dapat membawa manfaat dan kebaikan bagi warga sekitar.

“Faktanya saat ini bertolak belakang. Tahun lalu kasus PHK puluhan karyawan lokal terjadi. Kemudian, PT Selago merekrut karyawan dari luar daerah. Tentu ini menyakiti hati kami warga sekitar,” ungkap Eka, Selasa (15 Maret 2021).

Eka mengecam keras kebijakan manajemen PT Selago karena tidak mengakomodasi dan menghargai SDM lokal.

Ues Abu Bakar, Ketua Pemuda Pancasila PAC Anyer, juga mengungkapkan kekecewaannya dan menuding adanya permainan dalam rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan belum lama ini.

“Kami mendapat informasi, Februari 2021, PT Selago melakukan rekrutmen karyawan sekitar 20 orang. Akan tetapi, karyawan lokal hanya 5 orang, itu pun dari Gunung Sugih, sedangkan dari Wilayah Anyer tidak ada yang diterima. Ini jelas pelecehan dan menganggap rendah kualitas SDM lokal,” tegasnya.

Ues juga mengaku pihak Manajemen PT Selago selama ini tertutup. Karena itu, sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Anyer akan bergabung untuk melakukan gerakan aksi sebagai bentuk protes.

“Saya menilai telah terjadi diskriminasi terhadap pekerja maupun pengusaha lokal. Terbukti dengan banyaknya tenaga kerja dan vendor dari luar yang mengindikasikan ada oknum manajemen bersikap nepotisme, menutup peluang usaha. Jangan salahkan jika kami turun aksi,” tegasnya.

Ketua LSM Putera Selat Sunda (PASS), Aang Noh, berharap manajemen PT Selago Makmur membuka diri dan mau mengakomodasi keinginan warga lokal.

“Agar rasa keadilan pekerja dan pengusaha lokal bisa terpenuhi, kami ingin ada musyawarah antara warga dan pihak perusahaan secepatnya, dengan tujuan mencari solusi yang terbaik,” ucap Aang.

Sementara itu, Ivan Indrawan, HRD PT Selago Makmur Plantation, belum dapat memberikan tanggapan terkait dengan sikap elemen masyarakat Anyer tersebut. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan