Bahu Jalan Jalur Ciwandan–Anyer Rusak Akibat Pekerjaan Galian

Joe
12 Mar 2021 14:43
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Akibat sisa pekerjaan galian di sepanjang bahu jalan, jalur Ciwandan–Anyer rusak hingga berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.

Yanto, salah seorang pengendara yang lewat, mengatakan nyaris celaka akibat menghindari kendaraan. Yang mana kendaraan yang ditumpanginya memasuki lubang sisa galian saat hendak menuju tempat kerjanya.

“Legokan sisa galian itu membahayakan pengendara. Banyak korban akibat menghindar mobil besar dan motornya masuk legokan. Saya nyaris jadi korban!” katanya, Jumat (12 Maret 2021).

Menurutnya, hal itu terjadi akibat pekerjaan galian yang tidak melakukan pemadatan usai pekejaan dilakukan. Ditambah kendaraan besar terparkir tepat di bagian bawah sisa galian. Beban berat kendaraan membuat kontur tanah yang tidak padat menyebabkan bahu jalan menjadi cekung atau legok.

Selain itu lanjut Yanto, pekerjaan galian seperti kabel, pipa, dan lainnya, pada bahu jalan di sepanjang pertigaan Jalan Aat Rusli (JLS) Ciwandan, hingga jembatan PT Chandra Asri itu, diduga dikerjakan tanpa mengindahkan standar operasional prosedur (SOP) pekerjaan, ditambah lemahnya pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab, sehingga kata dia, terjadi kerusakan di sepanjang jalan tersebut.

Oleh sebab itu, Yanto berharap, Pemerintah dalam hal itu OPD terkait atau menjadi kewenangannya segera memperbaiki bahu jalan yang mengalami kerusakan, agar para pengendara tehindar dari kecelakaan.

Ia menambahkan, tidak sedikit kendaraan besar yang membawa muatan terperosok karena tingkat kepadatan tanah yang tidak stabil. Sudah barang tentu kata dia, dapat menimbulkan kerugian bagi pengendara.

Terpantau SuaraBantenNews.com, tepat di seberang jalan depan PT Pelindo II Banten, terjadi kerusakan pada bahu jalan dan rawan akan kecelakaan. Begitupun jalur kiri menuju Anyer, dari mulai persimpangan JLS Ciwandan, banyak mengalami kerusakan sehingga diperlukan perbaikan oleh pemerintah untuk mengantisipasi sekaligus menekan terjadinya kecelakaan. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan