Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Proses Vaksinasi di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menghadiri kegiatan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Akabri 1990, di Gedung Jaga Nusantara Satu, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kegiatan vaksinasi ini  diperuntukkan bagi remaja usia 12 tahun, dan untum masyarakat lansia. Hal ini untuk menambah target yang diinginkan yaitu diakhir tahun 2021, sudah mencapai 70 persen vaksinasi, khususnya di Kabupaten Tangerang.

Selain itu, ada juga pembagian sembako yang ditujukan untuk masyarakat yang secara langsung terpapar Covid 19.
“Mudah mudahan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan, tentunya kita berikan apresiasi seluruh Akabri 90 yang telah ikut berkontribusi dalam melaksanakan akselesrasi percepatan vaksinasi, yang memang saat ini terus menerus kita keroyok untuk capai target bapak presiden, dimana akhir tahun kita harapkan 70 persen masyarakat sudah melaksa akan vaksnasi,” kata Marseka Hadi Tjahjanto.

Ia melanjutkan, strategi yang dilakukan oleh rekan yang tergabung dalam Akbari 90 mulai, dari strategi vaksinasi masal, door to door untuk menyentuh masyarakat di titik terpencil, khususnya masyarakat yang rentan, yaitu lansia, harus dilaksanakan lebih agresif.

“Dan ini bagian dari kontribusi TNI Polri yang tentunya bergabung dengan stakeholder yang ada untuk bisa melakukan akselerasi untuk capai 70 persen,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Udara RI itu.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menambahkan, sebentar lagi, akan masyarakat akan menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru). Meski saat ini PPKM telah dilonggarkan, masyarakat diingatkan agar tidak boleh lalai, dan tidak boleh abai terhadap Prokes.

“Harus waspada dan kuncinya bagaimana di tengah relaksasi di tengah kesempatan yang diberikan untuk beraktifitas, Prokesnya ya tetap harus dilaksanakan secara ketat, dan kuat. Oleh karena itu ini butuh kedisiplinan dan kesadaran untuk jaga Prokes, karena dibeberapa wilayah sudah mulai kendor terkait dengan penggunaan masker ini,” kata Sigit Prabowo.

Jika masyarakat tidak hati-hati khususnya saat akan hadapai Nataru, tentu akan ada potensi mobilitas yang tinggi, yang menciptakan kerumunan dan berdapak pada meningkatnya angka Covid19.

“Ini harus kita antisipasi. Angka Covid-19 saat ini memang kita betul nomor 1 di Asia Tenggara dalam laju pengendalian Covid-19, dan ini harus kita pertahankan, dalam rangka melaksanakan prokes yang kuat, ikuti aturan atau instruksi yang dikeluarkan pemerintab dan vaksinasi,” pungkas Kapolri. (hrs)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan