banner 468x60 banner 468x60

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan TOP GPR Award 2021

2 menit membaca

TANGSEL (SBN) — Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan diraih melalui Bidang Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan. Kamis (11/11).

Penghargaan ini diberikan kepada Humas Kota Tangsel sebagai salah satu TOP Government Public Relations dari GPR Institute bersama Suara Pemerintah yang bekerja sama dengan Tras N Co serta didukung oleh Iprahumas dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pemberian penghargaan diterima oleh Kepala Bidang Informasi, Komunikasi dan Kehumasan Diskominfo Tangerang Selatan, Irfan Santoso.

Dalam sambutannya, Irfan menyampaikan bahwa diraihnya penghargaan ini akan menjadi motivasi Humas Tangsel untuk terus meningkatkan kinerja.

“Tentu dengan penghargaan ini, akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kerja-kerja kehumasan dalam menghasilkan citra yang positif bagi Pemerintah Kota Tangsel,” ujarnya.

Perlu diketahui, Humas Kota Tangsel berhasil meraih nilai sebesar 82,08 poin berdasarkan hasil penilaian selama tiga bulan, mulai dari Juli hingga September 2021.

Selain itu, penilaian meliputi tiga aspek yaitu Digital Awareness Aspect, Digital Media, serta Website Aspect, dimana berdasarkan hasil penilaian TOP GPR Index 2021 ada lebih 29 ribu ulasan Pemkot Tangsel di internet dan dicari rata-rata 800ab pengguna internet setiap bulannya.

Lebih lanjut diberbagai media online, Pemkot Tangsel telah diberitakan sebanyak 3.600 kali, dan memiliki media website yang aktif dan dikunjungi oleh rata-rata lebih dari 70 ribu visitor tiap bulan.

Dikatakan Arif Munajad, CEO SuaraPemerintah bahwa penghargaan ini menjadi pemicu bagi kehumasan pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas kehumasan melalui program dan inovasi yang efektif dan efisien,” harapnya.

Sementara itu Founder GPR Institute,Prof. Dr. Widodo Muktiyo, mengatakan bahwa webinar dan penghargaan TOP GPR Award 2021 bisa menjadi alat penilaian untuk mengukur kinerja humas pemerintah.

“Apresiasi semacam ini perlu dilakukan untuk menjadi alat penilaian terhadap perkembangan public relations, khususnya di ranah pemerintahan. Penghargaan ini juga tentunya bisa menjadi evaluasi sehingga muncul motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas public relations di Indonesia,” kata Widodo. (Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan