SuaraBantenNews.Com – Tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di Kampung Bugel, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, sudah sangat meresahkan.
Pasalnya, asap dari aktivitas pembakaran sampah di TPS ilegal itu sudah sangat menggangu masyarakat. Bahkan, asap dengan bau tak sedap itu juga menyebar ke kawasan Puspemkab Tangerang.
Tak jarang asap pembakaran sampah mengganggu para pengendara karena jalanan di kawasan Pemda Tigaraksa sering tertutup asap pekat.
Menanggapi hal itu pihak Kecamatan Tigaraksa bersama UPT 4 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mendatangi TPS ilegal tersebut, alih-alih aktivitas pembakaran sampah liar tersebut bisa dihentikan.
“Berdasarkan info masyarakat bahwa ada asap pekat di wilayah puspem kita langsung turun lapangan dan hasilnya memang ada pembakaran kurang lebih 100 meter di pembuangan sampah ilegal tersebut,” kata Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosyied, Senin 29 Juli 2024.
Cucu mengungkapkan, sebenarnya bukan sekali ini saja pihak kecamatan dan petugas kebersihan menyatroni TPS ilegal tersebut. Bahkan, di lokasi juga sudah dipasangi plang berisi larangan agar tidak ada lagi aktivitas pembuangan dan pembakaran sampah.
Namun rupanya, hingga kini hal tersebut tidak diindahkan oleh si pemilik lahan.
“Emang ini butuh kerja keras ya walaupun sudah ada plang udah ditutup DLHK dan Satpol PP nampaknya belum bisa membuat jera masyarakat. Artinya ada oknum-oknum yang membiarkan lahan tersebut jadi TPS ilegal,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait akan membentuk Satgas khusus guna menutup lahan kosong yang dijadikan sebagai TPS ilegal tersebut.
Sebab, lahan tersebut bukan milik pemda melainkan milik pribadi. Sehingga dikhawatirkan si pemilik lahan tidak terima jika lokasi tersebut ditutup paksa petugas.
“Ini harus ada kesadaran kolektif termasuk dari yang punya lahan harus sadar juga lahannya ini dipakai buang sampah yang mengganggu masyarakat. Karena ternyata dari informasi banyak juga yang dari luar buang sampah di sana,” ujarnya.
Kendati begitu, Cucu belum bisa memastikan sampah yang ada di TPS ilegal tersebut memang sengaja dibakar atau memang terbakar karena cuaca panas. Kata dia, hal itu masih didalami.
Namun menurutnya sampah tersebut didominasi oleh sampah-sampah rumah tangga dan belum ditemukan adanya sampah industri atau limbah B3.
“Mudah-mudahan kita berharap nanti ada satuan tugas, ada gugus tugas atau satgas dengan melibatkan dari pihak polres, pihak kejaksaan. Karena memang ini harus ditangani secara khusus juga,” tandasnya.