Luncurkan Website, PMI Kabupaten Tangerang Bekali Humas dengan Keterampilan Jurnalistik

waktu baca 2 menit
Sabtu, 24 Mei 2025 20:25 23 Rikhi Ferdian Herisetiana

Suarabantennews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar Workshop Kehumasan di Tangerang Volunteer Park, PMI Kabupaten Tangerang, Kecamatan Solear, Sabtu (24/5/2025). Workshop diikuti relawan PMI yang ditugaskan di bagian humas baik di tingkat Markas, Unit Donor Darah (UDD), Relawan, dan PMI tingkat kecamatan.

“Workshop Kehumasan dilaksanakan karena dalam waktu dekat, kami meluncurkan website. Oleh karenanya, perlu untuk memiliki keterampilan jurnalistik,” kata Sekretaris PMI Kabupaten Tangerang Wahyu Suryana.

Wahyu menerangkan, Workshop bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam komunikasi publik dan strategi kehumasan digital. Kemudian, ujar Wahyu, untuk membekali keterampilan dalam pengelolaan website organisasi, serta membangun strategi komunikasi yang efektif melalui media digital untuk meningkatkan citra PMI.

“Dan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menghadapi krisis komunikasi dan manajemen informasi darurat,” terang Wahyu.

Salah satu narasumber Workshop, Sangki Wahyudin mengatakan, dalam organisasi apa pun, humas ibarat teras dalam sebuah bangunan rumah. Maka, lanjut dia, orang yang ditugaskan di bagian humas harus memiliki keterampilan komunikasi publik dan pemahaman jurnalistik yang baik.

“Pada prinsipnya, semua relawan PMI mengemban fungsi humas. Oleh karena itulah, penting memahami etika dan tata kelola penyampaian informasi ke masyarakat,” kata Sangki, yang saat ini menjabat Sekretaris Komisi Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Sangki, yang juga pimpinan jaringan media Suara Banten News (SBN), memberikan materi mengenai teori dan praktik liputan. Dalam penyampaian materinya, Sangki menekankan pentingnya memahami kaidah liputan yang meliputi pengertian, jenis, cara, dan teknik. Tidak hanya itu, Sangki juga memaparkan tentang cara penulisan hasil liputan dalam bentuk reportase atau naskah berita.

“Keterampilan dasar dalam pelaksanaan liputan, lalu menuliskannya sebagai naskah berita harus dipahami. Agar pesan yang hendak disampaikan ke publik dapat ter-delivery dengan baik,” tandasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA