Suarabantennews.com – Satpol PP Kabupaten Tangerang mengaku belum mendapat pemberitahuan atau informasi mengenai rencana Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang yang akan menutup proyek Pusat Niaga Mega Ria Cikupa.
“Belum ada tembusan ke kita,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (Gakunda) Satpol PP Kabupaten Tangerang Tb. Muh. Waisulkurni, melalui sambungan telepon, kemarin.
Ditanya mekanisme koordinasi penghentian kegiatan atau penutupan, Waisulkurni mengatakan hal itu tergantung disposisi.
“Tergantung disposisi kalau penyegelan. Biasanya gini, dilakukan DTRB dulu, kalau memang tidak berizin, dikeluarkan SP4B,” kata dia.
SP4B adalah surat perintah penghentian pelaksanaan/penggunaan bangunan. Sebelum SP4B, kata Waisulkurni, biasanya ada panggilan kesatu, kedua, dan ketiga. Dia juga menyampaikan, pada SP4B masih terdapat ruang untuk melakukan proses. Namun Waisulkurni tidak menjelaskan proses yang dimaksud.
“Kalau tidak ada respons dari pihak bangunan, baru pemasangan stiker penyetopan. Sementara itu jawabannya,” tandas Waisulkurni.
Diberitakan sebelumnya, DTRB Kabupaten Tangerang akan menutup proyek pembangunan Pusat Niaga Mega Ria di Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Informasi itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Bangunan Wilayah III DTRB Kabupaten Tangerang Edi Jon.
“Intinya disetop sementara dulu sambil menunggu izinnya terbit,” kata Edi.
Edi menerangkan, PT. Langkah Terus Jaya (LTJ) sebagai pengembang, sudah mengurus beberapa dokumen perizinan seperti site plan dan peil banjir. Edi juga mengatakan, PT. LTJ sudah memiliki dokumen persyaratan teknis (pertek) dan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL UPL).
Namun, meski sudah memiliki beberapa dokumen persyaratan, Edi menegaskan DTRB Kabupaten Tangerang akan tetap melakukan penghentian sementara.
“Tidak terpaku dengan izin yang sudah terbit. Intinya sebelum site plan dan PBG (persetujuan bangunan gedung) terbit, kita setop pasti,” tandasnya.