6 Warga Dilarikan Ke RSKM Begitu PT Dover Plant B Kembali Beroperasi

Ramzy
15 Des 2019 23:32
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — PT Dover Chemical Plant B kembali menyemburkan gas beracun pada Jumat malam (13/12) hingga 6 warga menjadi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Jumat malam (13/12). Hal ini karena kembali beroperasinya PT Kayu Api atas kesepakatan Pemkot, DPRD, dan DLH.

Menurut ketua RT 04/02 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Afa Sukuan, bau menyengat yang kembali memakan korban tersebut bersumber dari Plant B. Pabrik ini beroperasi kembali karena telah ada kesepakatan antara Pemkot, DPRD dan DLH untuk bisa beroperasi kembali. Lurah dan masyarakat diundang Dover untuk memberitahukan bahwa PT Kayu Api akan dioperasikan kembali.

“Waktu itu, dari PT Dover diwakili Pak Rahmat memberitahukan PT Kayu Api akan start up kembali. PT Dover beranggapan bahwa sewaktu mediasi dengan Dewan pada waktu itu (Jumat 22/11), intinya adalah koordinasi dalam setiap kegiatan. Jadi, dalam hal ini PT Dover sifatnya mwmberitahukan. Lurah pun kepanjangan tangan dari Wali Kota. Di saat situasi seperti ini, beliau tidak dapat melarang atau mengizinkan,” ujarnya, Minggu (15/12/19).

Sebelumnya, pada Kamis (21/11) malam, terjadi insiden bau menyengat hingga warga berbondong mendatangi Dover Plant B, hingga kendaraan Dinas Ketua DPRD Kota Cilegon menutup pintu gerbang PT Dover Plant B tersebut bersama satu kendaraan lainnya. Keesokan harinya, Jumat (22/11), terjadi musyawarah antara Perwakilan PT Dover, Ketua DPRD, Ketua Komisi II, Kepala Dinas LH, Lurah Gerem, beserta puluhan warga terdampak, dan memutuskan bahwa Plant B stop beroperasi sampai ada keputusan bedol warga. Namun, faktanya, PT Dover justru kembali beroperasi dan kembali memakan korban hingga 6 warga dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika.

Lebih lanjut, Afa Sukuan menambahkan, bau menyengat kembali terjadi dari PT Kayu Api yg berada di wilayah PLANT B. Bau mulai terasa sekitar pukul 21.00 WIB, kemudian selang setengah nam, pukul 21.30 WIB, bau menyengat semakin menguat. Kali ini berbeda dari bau sebelumnya. Bau yang dirasakan semalam hampir sama dengan bau yg dirasakan pada kejadian H-1 sebelum Idul Fitri.

“Bau yang menyengat ini membuat mual, pusing, dan perih di mata. 6 korban dibawa ke rumah sakit, yaitu Hikmat, H. Sabar, Usup, Nurdin, Eko, dan Ibu Aat,” ucap Afa.

Sementara itu Humas PT Dover Rahmat saat dikonfirmasi tentang kesepakatan apa yang dilakukan PT Dover dengan Pemkot, DPRD, dan DLH hingga PT Kayu Api beroperasi kembali, Rahmat tidak dapat memberikan jawaban.

Begitupun dengan kepala Dinas LH, belum dapat memberikan jawaban terkait beroperasinya PT Kayu Api yang kerap meresahkan sekaligus membuat warga menjadi korban dan haris dilarikan ke rumah sakit. (Wawan/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan