Bocah 9 Tahun Terlindas Bus Telolet di Jalan Raya Pasar Kemis Tangerang, Begini Kondisinya

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Jun 2024 22:24 600 Rikhi Ferdian Herisetiana

suarabantennews.com – Kejadian nahas dialami anak laki-laki berinisial MA. Bocah usia sembilan tahun itu terekam kamera terjatuh dari sepeda hingga terlindas bus yang sedang melaju di Jalan Raya Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Dari video yang didapat suarabantennews.com peristiwa nahas itu terjadi ketika rombongan pesepeda yang digowes oleh anak-anak tersebut mengikuti laju bus yang membunyikan klakson telolet.

Korban bersama teman-temannya diduga sengaja mengejar bus tersebut untuk mendengarkan klakson telolet yang dibunyikan oleh sang sopir.

Bahkan, dalam video yang tak patut ditiru karena cukup berbahaya itu terlihat beberapa anak menggowes sepedanya tepat di depan bus yang sedang berjalan.

Namun nahas bagi korban sepeda yang ia kayuh terserempet pengendara sepeda motor. Korban pun terjatuh ke sebelah kanan jalan hingga akhirnya terlindas oleh bus.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Iptu Kusmanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, peristiwa itu terjadi di jalan raya wilayah Pasar Kemis, pekan lalu, tepatnya pada  Jumat 7 Juni 2024.

Meski begitu, menurut Iptu Kusmanto, korban hanya mengalami luka ringan. Kejadian itu juga sudah diselesaikan secara musyawarah antara sopir bus dengan keluarga korban.

“Di video memang terlihat terlindas bus yah tapi korban hanya mengalami luka ringan. Kejadianya pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” terangnya, Sabtu 15 Juni 2024.

Ia mengatakan, korban terjatuh dari sepeda karena terserempet sepeda motor. Dia pun menduga saat kejadian korban bersama teman-temanya memang sengaja mengikuti laju arah bus, untuk mendengarkan bunyi telolet.

Kusmanto juga mengungkapkan, terkait fenomena bus telolet Satlantas Polresta Tangerang sudah sering melakukan penindakan. Sebab, bukan hanya tidak diperbolehkan, fenomena ini juga sangat berbahaya karena busnya sering dikejar anak-anak yang meminta bunyi telolet.

“Bukan hanya kita imbau tapi sudah banyak juga yang kita tindak. Kepada sopir bus kita berikan tindakan berupa sanksi tilang,” kata dia.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA