Suarabantennews.com – RRP (19) satu dari tiga pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan membusuk dengan tangan terborgol berinisial APSD (22) di Cisauk, Kabupaten Tangerang, dikenal sebagai sosok yang pendiam oleh tetangganya.
Hal itu diungkapkan oleh Maryadi, salah seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan kontrakan pelaku di Desa Cibogo, Kabupaten Tangerang. Ia mengungkapkan, jika pelaku sudah tinggal di rumah tersebut sekitar 9 bulan bersama orang tua dan satu adik perempuannya.
Menurutnya, pelaku yang pernah bekerja sebagai kurir paket tersebut dikenal sangat tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar. Bahkan, jika bertemu pun jarang bertegur sapa.
Sementara, ayah pelaku bekerja sebagai sekuriti. Sehingga ada kemungkinan borgol yang digunakan pelaku itu milik ayahnya.
“Pelaku cukup pendiam, sangat tertutup lah orangnya. Tinggal di sini (ngontrak) sudah sekitar 9 bulanan,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Maryadi menuturkan, sebelum ditemukan tewas korban sering terlihat datang ke kontrakan pelaku. Menurutnya, saat itu antara korban dan pelaku memang punya hubungan spesial sebagai kekasih.
“Memang beberapa bulan ini saya nggak pernah liat korban kesini lagi katanya sih udah putus,” terangnya.
Maryadi juga mengungkapkan, dirinyalah yang pertama kali menemukan korban di sebuah kebun di belakang rumahnya, usai mencium bau tak sedap. Saat diperiksa, ia melihat ada sepasang kaki manusia dengan kondisi tubuhnya yang sudah membusuk.
Ia pun mengaku tidak mendengar suara apapun saat pelaku menghabisi nyawa korban. Karena saat itu dalam kondisi hujan deras.
“Awalnya ibu saya bilang ada bau tak sedap. Saya cek ke belakang ya itu saya lihat pertama kali kakinya karena badan korban tertutup, pas dibuka ya udah mulai hancur lah, tangan diborgol,” tandasnya.