Dari 10 Nama yang Masuk, DPD Nasdem Cilegon Hanya Rekomendasikan 3 Nama Bacalon

Ramzy
21 Okt 2019 13:40
2 menit membaca

Pengurus inti DPD Nasdem usai rapat pleno penetapan nama bacalon wali kota dan wakil wali kota di Kantor Sekretariat DPD Nasdem Cilegon, Minggu (20/10/2019) malam

CILEGON (SBN) – DPD Partai Nasdem merekomendasikan 3 (tiga) nama bakal calon (bacalon) wali kota Cilegon. Terpilihnya ketiga nama tersebut berdasarkan kriteria ketokohan. Pernyataan itu disampaikan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Nasdem usai rapat pleno penetapan nama-nama bacalon wali kota dan wakil wali kota di Kantor DPD Nasdem, Kompleks Perumahan Bumi Rakata Asri, Minggu (20/10/2019) malam.

3 nama bacalon wali kota Cilegon tersebut adalah Ati Marliati yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon, Dede Rohana yang  menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten, dan Helldy Agustian yang  menjabat Ketua DPW Partai Berkarya. Selain 3 nama bacalon wali kota, DPD Partai Nasdem pun merilis 3 nama bacalon wakil wali kota yakni,  Erick Rebiin, Firman Mutakin, dan Iye Iman Rohiman.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Erick Rebiin, salah seorang  bacalon wakil wali kota Cilegon mengatakan, ketiga nama bacalon di atas merupakan hasil keputusan pleno, salah satu alasan penetapan tersebut adalah ketokohan.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Nasdem Ahmad Effendi menegaskan, bagi yang belum terekomendasi di DPD, dipersilakan mengikuti proses selanjutnya di tingkat DPW karena akan ada penambahan dua pasangan bacalon lagi yang akan di jaring DPW Nasdem.

“Bagi temen-temen yang belum terakomodir, bisa mengikuti melalui DPW karena akan ada tambahan dua pasangan bacalon lagi di sana. Tetapi, itu pun tidak akan mengubah rekomendasi kita,” tandas Effendi.

Di tempat berbeda, Ali Mujahidin (Mumu), salah satu bacalon yang tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem, menanggapi hal tersebut dengan santai.

“Yang jelas, saya berterima kasih karena sudah diterima bersilaturahmi oleh Nasdem dan turut mendaftar. Soal tidak direkomendasikan, itu kan kewenangan Partai dan yang memilih juga nanti kan masyarakat,” ujar Mumu, Senin (21/10/19).

Mumu melanjutkan, ada beberapa langkah yang akan diambilnya untuk turut meramaikan bursa pencalonan pilkada nanti. Di antaranya melalui jalur independen atau mendukung salah satu tokoh.

“Ada opsi lain. Bisa lewat jalur independen, bisa juga mendukung tokoh. Yang terpenting, Cilegon harus berubah. Itu ikhtiar kita,” tandasnya.

Saat ditanya apakah akan mengikuti proses pada tingkat DPW Nasdem yang akan menambahkan 2 (dua) pasangan bakal calon lagi hingga tanggal 23 Oktober ini, Mumu menjawab, “Bagaimana saran dari warga masyarakat saja nanti.” (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan