KAB. TANGERANG-, Hari Kemerdekaan, lazim kita temui masyarakat membuat gapura. Umumnya, gapura bernuansa merah dan putih, lengkap dengan berbagai ornamen yang kadang unik, lagi menarik.
Namun, gapura di Kampung Kedondong RT 02 RW 03, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, beda dari gapura kebanyakan. Gapura itu sepertinya mengekspresikan isi hati mereka. Sebab di atas gapura, bercokol sosok tikus lengkap dengan setelan jas dan dasi.
“Gapura ini merupakan kritik atas situasi saat ini melalui karya seni,” kata Ketua Panitia HUT ke-80 RI setempat Tirtayana Fauzi, Minggu (17/8/2025).
Tirtayana mengatakan, kerangka tikus berdasi itu dibuat dari bambu. Kemudian dibungkus dengan kertas semen bekas. Selanjutnya diberi warna dengan cat tembok. Ukuran tikus berdasi itu cukup besar, yakni 2 x 3 meter. Sedangkan ukuran gapura 4 x 5 meter.
Tikus berdasi itu menenteng tas bertuliskan “Rp Rakyat” (uang rakyat-mungkin) itu, duduk bersilang kaki sambil digambarkan sedang menghisap rokok. Di bawahnya, nampak simbol uang pecahan seratus ribuan.
“Senyummu halus, jiwamu rakus. Korupsi, pungli,” bunyi tulisan yang terpampang di samping kiri tikus berdasi.
Di samping kanan, juga terdapat tulisan pada beberapa karung yang tidak diketahui isinya. Tulisan di karung-karung itu cukup keras dan menohok.