HUT ke-393 Tahun, Kabupaten Tangerang Terima Kado Spesial dari ANRI

waktu baca 6 menit
Senin, 13 Okt 2025 16:48 19 Redaksi

“Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang! Sekali lagi, selamat Hari Ulang Tahun Kabupaten Tangerang yang ke-393. Mari kita terus berjuang bersama untuk masa depan yang lebih baik”

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid

KABUPATEN TANGERANG menerima kado istimewa dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-393. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyerahkan Buku Citra Daerah yang berisi dokumen resmi mengenai citra dan identitas Kabupaten Tangerang.

Kepala Badan Arsip Nasional Mego Venandito menyampaikan, buku yang diserahkan sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Hari Jadi Kabupaten Tangerang yang jatuh pada tanggal 13 Oktober.

“Buku ini diharapkan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujar Mego di sela-sela Rapat Paripurna HUT Kabupaten Tangerang ke-393.

Dia menuturkan, Buku Citra Daerah menghimpun arsip penting tentang sejarah Kabupaten Tangerang, mulai dari masa VOC, peta daerah tempo dulu, administrasi pemerintahan, perkebunan, potret perjuangan pergerakan kemerdekaan, hingga masa kini.

Terdapat 111 kumpulan arsip milik Badan Arsip Nasional dan 71 arsip hasil kerja sama dengan Dinas Arsip Kabupaten Tangerang.

“Isinya mencakup catatan kolonial dari bidang perekonomian, tempat-tempat tempo dulu, potret perjuangan pada masa revolusi, hingga perkembangan pemerintahan daerah dari masa ke masa,” bebernya.

Selain itu, prestasi membanggakan juga diraih oleh Dinas Arsip Kabupaten Tangerang yang berhasil meraih predikat A dengan nilai 80, peringkat pertama di Banten, berdasarkan hasil pengawasan Badan Arsip Nasional.

Mego berharap, buku citra daerah tersebut diharapkan menjadi identitas yang melekat dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Semoga buku citra daerah ini bisa menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Tangerang serta dapat meningkatkan akan pentingnya kesadaran dalam pengelolaan arsip,” tandasnya.

Putra Daerah Jadi Wapres, Ma’ruf Amin Terima Penghargaan di Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-393

Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, Ma’ruf Amin, menerima penghargaan istimewa pada momen itu. Penghargaan diberikan atas prestasinya sebagai putra daerah Kabupaten Tangerang yang berhasil menduduki jabatan Wakil Presiden RI.

Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Dia menekankan, bahwa bukan hanya dirinya yang berhasil mencapai posisi tinggi di pemerintahan, tetapi juga banyak putra daerah Kabupaten Tangerang lainnya yang berpotensi untuk meraih kesuksesan.

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah berfoto bersama Wapres RI Ke-13 Ma’ruf Amin

“Harus ada putra daerah Tangerang lainnya yang juga berhasil menjadi pemimpin bukan hanya sebagai wapres bahkan presiden,” ujarnya.

Ma’ruf Amin bercerita bahwa dirinya tidak pernah dipersiapkan untuk menjadi wakil presiden oleh orang tuanya, melainkan untuk menjadi seorang kiai.

Namun, takdir berkata lain ketika ia yang saat itu menjabat sebagai salah satu pimpinan tertinggi Nahdatul Ulama (NU) dan ketua umum MUI dicalonkan sebagai wakil presiden karena sulitnya mencari pengganti yang disetujui oleh partai koalisi.

“Mungkin mengalir darah dari leluhur saya, Raden Arya Wangsakara, sebagai pemimpin, pendiri dan pejuang di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Ma’ruf Amin berharap Kabupaten Tangerang dapat terus maju dan sejahtera. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki daerah ini, terutama karena usianya yang sudah sangat panjang dan keberadaan Raden Arya Wangsakara sebagai pendiri sekaligus pahlawan nasional.

“Tidak semua kabupaten memiliki tokoh seperti Arya Wangsakara yang bukan hanya pendiri, tetapi juga pejuang melawan penjajah,” imbuhnya

Selain itu, sambungnya, Kabupaten Tangerang juga berada di wilayah aglomerasi Jakarta Raya, yang akan menjadi kota global dan tentunya akan membawa dampak positif bagi kemajuan Tangerang. Potensi lainnya adalah wilayah laut dari timur ke barat yang memiliki pantai yang dapat dikembangkan.

Sementara, dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), Ma’ruf Amin juga mendirikan Universitas Syekh Nawawi yang diisi oleh banyak mahasiswa dari luar negeri, termasuk dari Thailand dan Afrika. Ia menekankan bahwa SDM adalah potensi paling utama yang harus terus ditingkatkan.

“Pengembangan SDM sangat penting untuk kemajuan daerah dan jangan lupa Tangerang juga pernah punya putra daerah yang menjadi wapres,” tutupnya.

Bupati Maesyal: Semangat Bersyukur, Berkarya, Berdaya Bisa Bawa Kabupaten Tangerang Semakin Maju

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang menyampaikan sambutan menyebut, tema HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang mengusung semangat “Bersyukur, Berkarya, Berdaya”. Kata dia, semangat itu diyakini dapat membawa kemajuan untuk Kabupaten Tangerang.

“Saya percaya, dengan semangat ‘Bersyukur, Berkarya, Berdaya’, dapat membawa Kabupaten Tangerang semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dan daya saing daerah semakin kuat,” kata Maesyal.

Maesyal bilang, momen HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang diperingati dalam suasana penuh rasa syukur. Lebih dari tiga abad Kabupaten Tangerang berdiri, perjalanan panjang telah mengukir sejarah, membentuk identitas, sekaligus menjadi fondasi kuat bagi pembangunan masa depan.

“Kabupaten Tangerang berdiri di atas fondasi masyarakat yang multi kultur. Kita juga menghadapi tantangan yang kompleks dan dinamis,” ujarnya.

Bupati Tangerang Maesyal berjalan beriringan dengan Wapres RI ke-13 Ma’ruf Amin

Sebagaimana termuat dalam RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025–2029, kata Maesyal, terdapat sejumlah isu strategis yang harus menjadi perhatian kita bersama, yaitu:

  1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang efektif, efisien, dan berintegritas.
  2. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat dan Daya Saing Daerah agar lebih produktif dan inklusif.
  3. Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Penguatan Sistem Sosial Kemasyarakatan.
  4. Pemenuhan, Penataan, dan Pemerataan Infrastruktur diseluruh Wilayah, serta
  5. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan.

“Untuk menjawab isu strategis tersebut, kita telah menetapkan Visi RPJMD 2025–2029 yaitu: ‘Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing. Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang’,” ucap Maesyal.

Dia melanjutkan, Visi itu akan diwujudkan melalui enam misi pembangunan, antara lain: penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien; perekonomian yang kuat, produktif, dan berdaya saing; kesehatan dan pendidikan yang berkualitas; pemerataan pembangunan infrastruktur; serta lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Adapun beberapa kegiatan monumental yang akan sama-sama kita prioritaskan untuk dibangun dalam lima tahun ke depan antara lain:

  1. Pembangunan Command Center untuk mewujudkan Data Terpadu Pembangunan,
  2. Pembangunan pusat inovasi dan kreatifitas pemuda.
  3. Pengembangan kawasan ekonomi kreatif kecamatan, desa mandiri pangan, serta penyelenggaraan pasar murah di setiap kecamatan,
  4. Pembangunan Tangerang Tekno Park sebagai pusat pengembangan teknologi dan informasi.
  5. Pencegahan stunting dan masalah Kesehatan lainnya serta pengadaan mobil siaga di desa dan kelurahan.
  6. Pemberian beasiswa perguruan tinggi bagi anak-anak dari Masyarakat berpenghasilan rendah.

“Bulan ini kita akan memberangkatkan sebanyak 20 orang untuk belajar di Universitas Al- Azhar Kairo Mesir,” terang Maesyal.

Selanjutnya, atau yang ketujuh, pembangunan asrama pondok pesantren, kedelapan, pembangunan pusat pembelajaran inovasi pendidikan, kesembilan, pembangunan sentra olahraga kabupaten, kesepuluh, pembangunan tandon-tandon dan drainase untuk pencegaham banjir, kesebelas, pembangunan sistem transportasi yang terintegrasi, keduabelas, pembangunan sarana-prasarana persampahan dari hulu ke hilir, ketigabelas, pembangunan rumah layak huni, serta keempatbelas, penyediaan Ruang Terbuka Hijau dan pembangunan pusat riset mangrove berskala nasional.

“Program-program tersebut merupakan ikhtiar nyata kita yang berpijak kepada kebutuhan Masyarakat agar Pembangunan yang kita lakukan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga pemerataan, keadilan sosial, kesejahteraan dan keberlanjutan,” tandasnya. (Adv). 

LAINNYA