Kakek Penderita Strok Hidup Sebatang Kara di Rumah Kontrakan

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Kisah haru datang dari warga Kampung Grubug, Kelurahan Bojong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Seorang kakek renta sebatang kara tinggal di sebuah rumah kontrakan dengan kondisi terserang strok.

Mirisnya, kakek Heni Purwanegoro (74) sudah bertahun-tahun menderita penyakit strok dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Untuk kebutuhan makan sehari-hari, Heni hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Warga sekitar sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk peduli terhadap nasib Heni.

Menurut mereka, Heni sangat membutuhkan bantuan, seperti tempat tinggal yang layak dan perawatan kesehatan.

Lurah Bojong Nangka Dani Herdani mengatakan, pihaknya bersama binamas dan babinsa sudah mendatangi kediaman kakek tersebut untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

“Kita sudah datang kesana, sekarang kami sedang berkoordinasi dengan pihak puskesmas,” ungkapnya, Selasa, 25 Januari 2022.

Ia menjelaskan, saat ini Heni sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang oleh Puskesmas setempat.

“Sudah dirujuk ke RSUD Tangerang bang,” ujarnya.

Dani mengungkapkan bahwa Kakek Heni ini berjenis kelamin laki-laki namun anehnya di identitas kartu tanda penduduk (KTP) berjenis kelamin perempuan.

“Ini aneh, beliau ini berjenis kelamin laki-laki, tapi KTP-nya perempuan,” jelasnya.

Selama hidupnya, Heni belum pernah menikah. Semenjak sakit sekitar beberapa tahun lalu, ia menggantungkan hidupnya dari bantuan para tetangga.

“Belum menikah. Keluarganya pun jauh-jauh,” tutur Dani. (Ramzy)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan