21 Warga Banten Terapar Omicron, Terbanyak di Tangsel

Joe
25 Jan 2022 14:03
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, Polda Banten mangadakan rapat koordinasi bersama Danrem 064/MY dan para Dandim, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota Kepala BPBD Propinsi Banten serta para Kapolres dan PJU Polda Banten di Rupatama pada Selasa (25/01).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, saat ini yang terpapar Omicron sebanyak 21 orang.

“Dari 21 orang yang terpapar diantaranya, dari 16 orang Kota Tangerang Selatan dan 5 orang dari Kota Tangerang yang berada diwayah hukum Polda Metro Jaya,” ungkap Ati saat rakor di Mapolda Banten, Selasa (25/1/2022).

Ati mengatakan, langkah pencegahan dan penanggulangan Omicron diantaranya penguatan testing lacak dan isolasi serta akan melakukan percepatan vaksiniasi anak 6-11 tahun.

“Jika sudah memenuhi capaian total dosis 1 70%, lansia dosis 1 60% baik berdasarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPN) Faskes atau KPCPN KTP, “ katanya.

Sementara itu, Wakapolda Banten Brigjen. Pol. Drs. Ery Nursatari menyampaikan untuk semua instansi bersama-sama saling bergandeng tangan dalam menangani Covid-19 di Banten.

“Cek kontiniu ketersediaan ruang perawatan, alkes, obat, APD, termasuk oksigen sehingga siap digunakan,”ujar Ery Nursatari.

Ery Nursatari menjelaskan, khususnya untuk wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang sesuai data dari Kemenkes, pencapaian vaksinasi masih sekitar 54%-66% diharapkan agar tetap aktif kejar vaksinasi mencapai 70%.

“Untuk yang belum mencapai 70% diharapkan mempercepat pencapaiannya dan untuk Polres Serkot agar jadi pioneer dalam percepatan vaksinasi booster lansia dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,”ujar Ery Nursatari.

Wakapolda Banten menghimbau untuk setiap tempat keramaian harus memiliki barcode pedulilindungi.

“Seluruh tempat keramaian wajib menggunakan pedulilindungi serta pastikan ada di tempat umum dan pastikan pengecekan pedulilindungi dijalankan dan terapkan ganjil genap di wilayah wisata pantai sebagai bentuk antisipasi,” katanya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan