Macet dan Semrawut, Perbaikan Jalan di Tigaraksa Dikeluhkan Para Pedagang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 6 Jul 2024 08:40 0 396 Rikhi Ferdian Herisetiana

SuaraBantenNews.Com – Perbaikan jalan di depan Polsek Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan karena berdampak pada menurunnya pendapatan para pedagang di sepanjang jalan.

Pasalnya, perbaikan jalan milik Pemprov Banten tersebut kondisinya semrawut oleh kemacetan kendaraan yang melintas.

Suhendra Buyung (45), salah seorang warga yang memiliki usaha servis hanphone sekaligus vermak busana, mengeluhkan kondisi tersebut.

Ia mengungkapkan, meski dirinya mendukung program pembangunan insfratruktur namun ia meminta pelaksana proyek juga memikirkan dampak dari perbaikan jalan yang diprediksi bakal berlangsung selama berbulan-bulan itu.

“Dampaknya sangat banyak jadi usaha-usaha kecil jadi sepi. Pengunjung nggak ada, jangankan buat mampir, buat lewat aja susah jadi dampaknya besar banget,” ucapnya, dikutip Sabtu 6 Juli 2024.

Dikatakan Buyung, sudah sekitar 4 hari sejak perbaikan jalan dikerjakan ia dan pedagang lainnya mengalami penurunan omset cukup drastis.

Terlebih perbaikan jalan oleh dinas terkait dilakukan secara tiba-tiba tanpa ada imbauan terlebih dahulu terutama kepada para pemilik kios yang memiliki usaha.

“Untuk para pemilik usaha ya kacau jadinya sedangkan setiap bulan itu kontrakan aja harus bayar. Saya pernah nanya ini (perbaikan jalan) sekitar 4 sampai 5 bulan pengerjaan,” ujarnya.

“Jadi kita bayar kontrakan itu pake duit siapa karena memang nggak ada pemasukan sama sekali, belum lagi untuk biaya hidup sehari-hari,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan sebelum ada perbaikan jalan, sebagai tukang servis handphone, perharinya ia bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp700 ribu sampai satu juta rupiah.

Namun, sudah sekitar 4 hari ini tak ada satu pun pelanggan yang datang untuk memperbaiki handphone ke kiosnya.

“Jadi wajarlah saya mengeluhkan kondisi ini. Udah semraut karena macet, pelaksana proyek jalan juga nggak mikirin dampak bagi kami pedagang ataupun pemilik usaha. Nggak ada solusi apa-apa dari pihak-pihak terkait,” tuturnya.

Ia pun berharap perbaikan jalan oleh salah satu dinas di Pemprov Banten itu tidak memakan waktu yang cukup lama, sehingga tidak membuat para pemilik usaha di sepanjang jalan tersebut merugi.

“Di sebelah sini aja ada 8 kios, belum di seberang sana. Harapannya bisa selesai 1-2 bulan lah jangan kelamaan juga, gimana caranya mereka pikirkan lah,” tandasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA