Snack Video Gelar CSR Bertajuk Desa Sejahtera di Legok Tangerang

waktu baca 2 menit
Minggu, 27 Apr 2025 14:02 4 Rikhi Ferdian Herisetiana

suarabantennews.com – Salah satu platform video pendek, Snack Video, menggelar program corporate social responsibility (CSR) bertajuk Desa Sejahtera di Stadion Mini Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu 27 April 2025.

Aplikasi video yang berasal dari China ini menggandeng Pemerintah Kabupaten Tangerang dan berbagai mitra untuk memberikan bantuan pendidikan dan sarana olahraga di salah satu desa terpencil di Tangerang tersebut.

Selain itu, ada juga pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar melalui both yang disiapkan oleh Snack Video dan Kementerian Kesehatan dan Ekonomi Kreatif. Masyarakat pun tampak antusias datang ke lokasi bersama sanak keluarga mereka.

“Ya, ini dalam rangka melanjutkan program yang sudah menjadi rencana target pembangunan di Kabupaten Tangerang dari sisi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif. Kali ini pemerintah daerah berkolaborasi dengan Snack Video melalui CSR yang lokusnya memang di desa-desa,” kata Bupati Tangerang Maesyal Rasyid.

Dikatakan Maesyal, program CSR Desa Sejahtera Snack Video ini sangat penting khususnya dalam rangka merevitalisasi desa dan bukan sebatas kegiatan seremonial. Karena turut diadakan kegiatan yang bersentuhan lanhsung dengan masyarakat mulai dari bantuan pendidikan hingga donasi perlengkapan olahraga.

Selain itu, dalam pelaksanaanya juga turut diadakan kompetisi sepak bola usia dini mulai dari 9-12 tahun yang menurutnya sejalan dengan program Askab Kabupaten Tangerang.

“Dan ini tentu saja kolaborasi yang bagus. Mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan oleh Snack Video bukan hanya di Legok tetapi juga di kecamatan lain di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Sementara, Head of Operations SnackVideo, Yugo Prabowo, mengungkapkan, event sosial ini difokuskan pada tiga komponen yakni kesehatan, olahraga, dan pendidikan. Alasan diadakan di desa karena menurutnya pengguna Snack Video sebagian besar berasal dari kota administratif II dan III atau wilayah pedesaan.

“Kenapa kita fokuskan di tiga komponen ini karena kita merasa sesuai juga dengan visi atau slogan dari company kita Bikin Semua Beken jadi kita ingin semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup lebih baik mulai dari kesehatan, akses olahraga yang baik, dan juga pendidikan,” tandasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA