Suarabantennews.com – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (PPSDA) Wilayah V melaksanakan kegiatan normalisasi Sungai Cikepuh di Kecamatan Sepatan, pada Senin (9/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif Pemkab Tangerang dalam mengantisipasi banjir akibat sedimentasi sungai.
Normalisasi dilakukan dengan metode pengerukan lumpur dan pembersihan tanaman liar di sepanjang bantaran sungai menggunakan alat berat. Rerumputan dan tanaman liar yang tumbuh liar di tepi sungai dipangkas agar tidak menghambat aliran air. Sedangkan lumpur dan sampah yang mengendap di dasar sungai dikeruk untuk mengembalikan kapasitas daya tampung air.
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir di wilayah padat penduduk.
“Pembersihan sungai Cikepuh ini dilakukan agar aliran air kembali lancar dan tidak meluap ke pemukiman warga. Sedimentasi yang menumpuk mengurangi kapasitas sungai. Maka dari itu, kami kerahkan alat berat untuk mempercepat pengerjaan,” ungkap Iwan.
Menurut Iwan, setelah normalisasi, daya tampung sungai diharapkan kembali optimal dan aliran air dapat terkendali, terutama saat musim hujan tiba. Selain itu, ia menambahkan bahwa pengerjaan saluran ini akan ditindaklanjuti dengan upaya pemeliharaan berkelanjutan agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, khususnya warga Kecamatan Sepatan yang kerap terdampak banjir lokal akibat luapan air sungai.
“Kami akan terus berkomitmen menjaga jaringan sungai dan saluran pembuang di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang sebagai bagian dari program pengendalian banjir jangka panjang,” tutup Iwan Firmansah.