KABUPATEN TANGERANG; Suarabantennews.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Kejuaraan Taekwondo tingkat Asia bertajuk KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024 di Sport Center Indoor Tangerang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa 15 Oktober 2024.
Sedikitnya 450 atlet dari 21 negara peserta mengikuti Kejuaraan Internasional tersebut.
Hadir dalam juga Presiden Asean Taekwondo Union Prof Kyu Seok Lee, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktahari, Komandan Jendral (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi serta jajaran Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
Penyelenggaraan ajang pertandingan taekwondo ini, merupakan pertama kali diadakan di Indonesia dengan kelas Kyorugi dan Poomsae diikuti 21 negara termasuk dari beberapa delegasi negara tetangga seperti Malaysia hingga Timur Leste.
“Kami pun mengapresiasi atas kegiatan PBTI, dimana kejuaraan Taekwondo tingkat Asia telah sukses diselenggarakan setelah 13 tahun pakum. Kami berharap Taekwondo Indonesia bisa berkontribusi pada Olimpiade 2028,” ucap Dito.
Ia menyebutkan, Kejuaraan Internasional Kasad 6’th di Asia Taekwondo Open Championship 2024 diharapkan dapat dijadikan ajang tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet-atlet nasional untuk disiapkan pada ajang Olimpiade mendatang.
“Pemerintah tentunya akan dukung untuk langkah menuju Olimpiade 2028 untuk klas Taekwondo Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard TH Tampubolon menyampaikan pada Kasad Asia Open WT G2 ini diikuti juga sekitar 28 atlet Taekwondo nasional.
Dari puluhan atlet nasional ini, merupakan para atlet Taekwondo yang ikut serta aja. Olimpiade Paris, Prancis 2024.
“Jadi mereka akan melakukan atau mengikuti pertandingan dengan level G2, dan ini jadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua,” paparnya.
Ia menambahkan, para atlet nasional yang mengikuti event ini nantinya akan dilanjutkan untuk mengikuti kejuaraan Taekwondo di Korea Selatan sebagai meningkatkan kualitas dan skil dalam persiapan mengikuti Olimpiade 2028.
“Ini adalah G2, dan ini merupakan proses untuk memperbaiki kualitas atlet. Karena kalau berangkat dari Olimpiade juga harus dilihat dari peringkat atletnya, apakah mereka mengikuti pertandingan di tingkat Asia maupun lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Taekwondo Banten, Airin Rachmi Diany mengaku bangga dengan diadakannya turnamen taekwondo sekala internasional di Banten.
“Ya, yang pasti kita selalu support demi kemajuan taekwondo Indonesia,” singkatnya.
Adapun untuk para atlet nasional yang ikut dalam Kasad Asia Open WT G2 ini diantaranya kelas Kyorugi di isi oleh Aziz Tumakaka, Al Alim Adim, Bagus Aditya, Hafidz Al Qorny, Adam Yazid, Benaya Warkey, Arya Danu Susilo, Osnando Naufal.
Negara peserta pada Kejuaraan KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024 ini yakni, Brunei Darussalam, Haiti, Hongkong, India, Jepang, Kazakhstan, Korea, Libanon, Makau, Malaysia, Nepal, Pakistan, Philipina, Rwanda, Singapura, Tajikistan, Timor Leste, Uzbekistan, Yaman, Atlet Individual Netral dan Indonesia. (zie)