140 Pegawai Rutan Tangerang Dites Urine

Ramzy
23 Okt 2018 23:19
2 menit membaca

TANGERANG – Rawannya aksi penyelundupan narkotika dari dalam maupun luar lembaga pemasyarakatan, mendorong Badan Anti Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine dadakan, kepada ratusan pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Tangerang.

Sebanyak 140 petugas tampak kaget dengan kedatangan puluhan petugas BNNP Banten dan Kanwil Kemenhukam Banten, yang melakukan tes urine secara estafet.

Beruntung, pihak BNNP Banten tidak menemukan pegawai yang positif mengkonsumsi narkotika.

“Untuk hasilnya sendiri negatif menggunakan narkoba,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenhukam Banten Taufikurahman, Selasa (23/10/2018).

Ia mengatakan, tes urine ini dilakukan guna pemeriksaan sekaligus pencegahan peredaran narkotika dikalangan sipir pada Kementerian Hukum dan HAM dengan menggandeng BNN dan ini akan rutin dilakukan diseluruh Rutan dan Lapas di Banten.

“Ini juga salah satu bentuk pemberdayaan dan pembinaan, dan ini akan kita lakukan rutin sebagai bentuk pencegahan peredaran narkoba dikalangan pegawai pemasyarakatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Klas 1 Tangerang, Dedy Cahyadi mengaku kaget dengan sidak dan tes urine yang dilakukan BNNP Banten.

“Kita sempat kaget karena tidak ada pemberitahuan dari pimpinan, namun saya sangat berterima kasih kepada jajaran saya karena sudah komitmen perang terhadap narkoba dengan menunjukan hasil tes negatif seluruhnya,” ungkapnya.

Tak hanya itu, jajarannya juga melakukan deklarasi terkait dengan perang terhadap narkoba dan pungli (pungutan liar).

“Kami juga membuka tempat Pengaduan bagi masyarakat baik hot line telp selama jam kantor dan penguatan Satgas pengawasan internal di rutan untuk bisa menekan potensi-potemsi pungli yang mungkin terjadi,” jelasnya.(Zie)

 

Penulis : Alfian Herianto

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan